Ardiyanti, Anita (2022) PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SURAT IJIN MENGEMUDI DI POLRES BANTUL. Masters thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 20610061_ANITA ARDIYANTI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Masalah pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM di Polres Bantul dirasa masyarakat sangat sulit karena masyarakat harus melalui berbagai proses. Salah satunya dengan masalah antrian yang sangat panjang dan tempat untuk mendapatkan surat keterangan sehat dan surat psikologi yang terpisah dengan Polres Bantul Hal ini sangat menyita waktu masyarakat dalam proses pembuatan dan perpanjangan SIM. Sehingga peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat selalu ditingkatkan, tidak terkecuali pada pelayanan SIM oleh Kepolisian Republik Indonesia khususnya di Satpas Polres Bantul, Polda DIY. Pelayanan SIM selalu ditingkatkan karena SIM merupakan alat kontrol dan pengendalian penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya sebagai identitas diri para pengemudi kendaraan bermotor yang telah dinyatakan mampu mengemudikan. Dan sebagai bentuk tanggung jawab bagi Polri maupun pengemudi kendaraan bermotor. Meskipun peningkatan kualitas pelayanan selalu ditingkatkan, masih terdapat kendala, hambatan, serta faktor pendukung dalam peningkatan pelayanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati meliputi Teknik pemilihan informan, Teknik pengumpulan data, dan Teknik Analisa data. Obyek penelitian adalah pihak yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti meliputi unsur pengampu penerbitan SIM serta masyarakat sebagai penerima pelayanan. Pemilihan narasumber berdasarkan pada interaksi yang terjadi antara unsur kepolisian serta masyarakat pemohon SIM di Satpas Polres Bantul. Dengan adanya interaksi maka diharapkan narasumber memiliki informasi mendetail tentang upaya peningkatan pelayanan penerbitan SIM yang terjadi khususnya di Satpas Polres Bantul. Kelebihan, kekurangan, serta kritikan diharapkan akan dapat digali dari narasumber. Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam penelitian, peneliti mendapatkan data bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan SIM telah dilaksanakan di Satpas Polres. Peningkatan pelayanan juga didukung oleh petugas yang dituntut untuk selalu ramah, sopan, simpatik, serta rasa empati kepada masyarakat pemohon SIM. Namun masih terdapat faktor penghambat dalam peningkatan pelayanan SIM di Satpas Polres Bantul yaitu pembatasan kuota pelayanan sebagai imbas dari Covid 19, kendala jaringan yang menyebabkan terhambatnya pelayanan, lokasi uji keterampilan, tes psikologi, serta pelayanan surat keterangan sehat yang berada di luar area Polres Bantul. Peneliti menilai faktor utama penghambat peningkatan kualitas pelayanan SIM di Polres Bantul adalah masih adanya calo serta pihak ketiga yaitu LPK yang bermain di Satpas Polres Bantul.

Actions (login required)

View Item