Search for collections on STPMD APMD Repository

STRATEGI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD) PROF. DR. SOEHARSO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS DAKSA DI KOTA SURAKARTA

Endang, Sulistiawati (2017) STRATEGI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD) PROF. DR. SOEHARSO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS DAKSA DI KOTA SURAKARTA. [Experiment]

[img]
Preview
Text
181-IS-IV-2017-ENDANG SULISTYAWATI-13510005.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Setiap orang dilahirkan berbeda. Tidak ada manusia yang benar-benar sama meskipun mereka kembar. Perbedaan tersebut dapat terjadi pada kondisi fisik dan non fisik. Merupakan hal wajar jika setiap orang berbeda dalam banyak hal seperti warna kulit, bentuk jasmani, minat, potensi atau kecerdasan. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari disamping individu yang secara fisik normal sering kita jumpai, ada pula individu yang memiliki fisik tidak normal,yang sering dikenal2 sebagai penyandang cacat. Masalah penyandang disabilitas daksa bukan merupakan masalah yang kecil, terutama di negara seperti Indonesia. Karena permasalahan yang dihadapi meliputi segala aspek hidup dan kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah berupaya meningkatkan kesejahteraan social penyandang cacat, tetapi upaya peningkatan kesejahteraan social penyandang disabilitas daksa masih dirasakan kurang memenuhi harapan semua pihak termasuk penyandang disabilitas daksa. Hal ini terjadi karena adanya berbagai kendala yang kita hadapi. Kendala utama yang sering kita hadapi adalah sikap sebagian besar masyarakat kita yang belum sepenuhnya mendukung dan memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas daksa, hal ini ditambah lagi oleh ketidaktahuan masyarakat, orang tua dan keluarga dalam menghadapi dan memahami tentang kecacatan. Berbagai permasalahan yang ada, seperti kurangnya perhatian masyarakat terhadap pelayanan dan rehabilitasi penyandang cacat, terbatasnya fasilitas untuk tempat pelayanan dan rehabilitasi, terbatasnya tenaga professional pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas daksa dan rendahnya pendidikan dan ekonomi, masih dirasakan oleh sebagian besar penyandang cacat

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 07:00
Last Modified: 05 Mar 2018 07:00
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/203

Actions (login required)

View Item View Item