Search for collections on STPMD APMD Repository

INTERAKSI PEMERINTAH DESA DENGAN PENGRAJIN ENCENG GONDOK DI DESA ROWOBONI, KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

Astuti, Intan Novi (2023) INTERAKSI PEMERINTAH DESA DENGAN PENGRAJIN ENCENG GONDOK DI DESA ROWOBONI, KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

[img]
Preview
Text
INTAN NOVI ASTUTI 19520154 ok.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Potensi lokal merupakan suatu keadaan yang terdapat pada suatu daerah dimana keadaan tersebut dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu sendiri. Pemanfaatan dari adanya potensi lokal yang ada di desa bentuknya berupa kerajinan enceng gondok. Dengan usaha kerajinan enceng gondok yang dilakukan oleh pengrajin akan menciptakan kesejahteraan bagi kehidupannya. Interaksi Pemerintah Desa dan pengrajin enceng gondok harus sejalan dan dibina karena menjadi salah satu acuan kunci keberhasilan pengembangan maupun peningkatannya. Persepsi mengenai tanaman enceng gondok adalah tanaman gulma menjadi potensi yang berdaya jual yang tinggi. Bahan baku yang semakin sedikit karena program revitalisasi enceng gondok oleh Pemerintah Daerah. Semenjak Covid 19, pemasaran menjadi tersendat dan membutuhkan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dari hasil kerajinan. Promosi juga masih kurang optimal dan daya saing rendah perlu adanya kemitraan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi kerajinan tersebut. Kehadiran Pemerintah Desa sendiri dalam menangani permasalahan yang dihadapi juga dirasa masih kurang. Berdasarkan permasalahan diaratas, penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif eksploratif. Penelitain eksploratif merupakan penelitian awal yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai suatu topik penelitian yang nantinya akan diteliti lebih jauh. Selain itu, dengan menggunakan penelitian kualitatif eksploratif peneliti akan mengeksplore lebih dalam mengenai permasalahan yang terkait dengan topik yang akan diteliti. Untuk lokasi penelitian dilakukan di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Informan yang diambil 6 (enam) orang, diantaranya adalah Pak Agus, Pak Hardono, Pak Ambyah, Bu Uswatun, Bu Wahyu, Bu Romdiyah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang interaksi Pemerintah Desa pengrajin enceng gondok di Desa Rowoboni dinyatakan masih kurang. Kurangnya disini terlihat dari masing-masing aspek dimana aspek pengelolaan yang terdiri dari sumber daya manusia dan pendanaan terkait kerajinan enceng gondok masih minim. Sedangkan pada aspek pemerintahan, bentuk interaksi kerjasama yang dilakukan hanya begitu saja. Perkembangannya masih pada posisi stagnan karena tidak adanya inisiatif dari Pemerintah Desa untuk berinovasi agar berkembang menjadi apa yang diharapkan semua pihak. Sikap yang kurang responsif terhadap aspirasi dan keluhan pengerajin enceng gondok menjadi hal yang sulit untuk dipecahkan.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: NIM19520154
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 23 May 2023 01:46
Last Modified: 23 May 2023 01:46
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2037

Actions (login required)

View Item View Item