Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif Di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Yogyakarta)

Syahbudin, Lali (2016) PERAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif Di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Yogyakarta). [Experiment]

[img]
Preview
Text
435-IP-IV-2016-SYAHBUDIN LALI-12520023_B.pdf

Download (699kB) | Preview

Abstract

Salah satu fungsi dari partai politik adalah sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini menjadi penting diperhatikan bagi partai politik dalam hubungannya terhadap perkembangan kehidupan masyarakat sekarang ini. Partai politik tidak hanya sebatas alat untuk meraih kekuasaan, tetapi partai politik mampu menunjukan peran dan fungsinya sebagai agen sosialisasi politik,sehingga dapat meredam beberapa penyimpangan yang terjadi ditengah masyarakat salah satu contohnya adalah money politic yang begitu marak terjadi ketika mendekati pemilu dan hal ini terjadi karena faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan tentang nilai-nilai politik. Kurang terdidiknya masyarakat secara politik, telah menyebabkan mereka cenderung pasif dan mudah dimobilisasi untuk kepentingan pribadi atau jabatan dari para elit politik. Atas dasar itulah penulis mengambil judul skripsi “Peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam memberikan pedidikan politik kepada masyarakat Kota Yogyakarta”(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Yogyakarta). Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana Peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kota Yogyakarta?” Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk melihat peran PDI-Perjuangan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kota Yogyakarta. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. Penentuan informan secara snowball system. Penentuan narasumber ini melalui pertimbangan-pertimbangan antara lain pengurus partai lebih mengetahui program-program yang dilaksanakan, untuk memudahkan mendapatkan informasi yang valid berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Subyek dalam penelitian ini adalah pengurus DPC Partai, tokoh masyarakat dan akademisi. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat KotaYogyakarta. Tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah tehnik interpretatif. Adapun hasil penelitiannya adalah pada dasarnya PDI-Perjuanggan sudah melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, namun pendidikan politik yang diberikan kepada masyarakat tidak mempunyai kurikulumatau silabus yang jelas,sehingga tidak mempunyai panduan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Hal ini jelas partai lakukan karena pendidikan politik yang partai berikan kepada masyarakat dikemas dalam bentuk program baik itu di bidang pembangunan, kesehatan maupun bidang pendidikan, karena pada prinsipnya masyarakat ingin melihat bukti. Dalam menunjang pelaksanaan pendidikan politik ini partai juga menfasilitasi semua apa yang menjadi kebutuhan dalam kegiatan pendidikan politik baik itu sarana dan prasarana, logistik maupun tutornya (pemberi materi) partai siap menfasilitasi demi kepentingan rakyat dengan sistem gotong royong dan apa adanya, dan untuk mengorganisir semua kegiatan ini partai jugamelibatkan semua pengurus mulai dari tingkat DPC sampai kepengurus anak ranting,yang di back up oleh tiga wakil ketua bidang dalam pengurus DPC PDI-P. Ketiga wakil ketua bidang itu antara lain wakil ketua bidang organisasi, wakil ketua bidang pendidikan dan pelatihan, serta wakil ketua bidang pemenang pemilu. Ketiga wakil ketua bidang ini mempunyai peranan penting dalam melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat, melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pendidikan politik.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 07:00
Last Modified: 05 Mar 2018 07:00
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/204

Actions (login required)

View Item View Item