Search for collections on STPMD APMD Repository

KOMUNIKASI PARIWISATA BHABINKANTIBMAS DALAM PENGELOLAAN DAN PENGAMANAN OBJEK WISATA PANTAI SAPTOSARI GUNUNGKIDUL

WAHADI, WAHADI (2023) KOMUNIKASI PARIWISATA BHABINKANTIBMAS DALAM PENGELOLAAN DAN PENGAMANAN OBJEK WISATA PANTAI SAPTOSARI GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

[img]
Preview
Text
WAHADI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengembangan kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Gunungkidul memiliki peranan yang sangat penting dan strategis, karena sektor ini merupakan sektor yang dapat diandalkan mengingat di daerah Gunungkidul terdapat berbagai macam objek wisata yang sangat menarik, terutama pantai. Kapanewon Saptoari Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi wisata pantai yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Beberapa wisata pantai yang terdapat di Kapanewon Saptosari yaitu Pantai Nguyahan, Ngobaran, Ngrenehan, Ngeden, Nglimun, Birit, Nlangkap, dan Butuh. Namun, wisata pantai tersebut masih memiliki beberapa masalah dan potensi yang belum dikembangkan sehingga menghambat pertumbuhan pariwisata di Kapanewon Saptosari. Salah satunya adalah tata kelola dan keamanan di pantai-pantai tersebut. Kepolisian Republik Indonesia melalui Bhabinkantibmas menjadi organ vital dalam mengupayakan pengelolaan dan pengamanan objek wisata. Dibutuhkan kemampuan dan strategi komunikasi yang terstruktur dan sistematis. Maka anggota Bhabinkantibmas khususnya di wilayah wisata Saptosari hams menguasai komunikasi pariwisata untuk mendukung pengembangan objek wisata melalui pengelolaan dan pengamanan yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yaitu mendeskripsikan bagaimana Komunikasi Pariwisata Bhabinkantibmas dalam Pengelolaan dan Pengamanan Objek Wisata Pantai Saptosari Gunungkidul.Hasil penelitian ini 1) Pola komunikasi Pariwisata Bhabinkantibmas dalam Pengelolaan dan Pengamanan Objek Wisata Pantai Saptosari Gunungkidul menggunakan pendekatan komunikatif yang terstruktur. Bhabinkantibmas secara aktif dan proaktif berkomunikasi dengan seluruh elemen terutama menyukseskan pariwisata yang ada di wilayah hukum Polsek Saptosari. Bhabinkantibmas sinergi bersama Bhabinsa Koramil setempat juga dengan pemerintah kalurahan dalam menjalankan misi komunikasi pariwisata sehingga pola koordinatif dan struktural ini menjadi pondasi dalam kegiatan komunikasi internal dan eksternal selanjutnya. Dengan demikian, kantibmas di objek wisata Pantai Ngeden, Butuh, dan Nglimun terjaga dengan baik. 2) Proses Komunikasi Pariwisata Bhabinkantibmas melibatkan pihak internal dan eksternal serta stakeholder pariwisata. Rangkaian upaya-upaya komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh Bhabinkantibmas adalah dengan melakukan banyak pertemuan, menyambangi, mengedukasi, membina, dan menyosialisasikan kantibmas yang akan berdampak pada kualitas objek wisata itu sendiri. Mulai dari perangkat pemerintahan setempat, pegiat atau pengelola objek wisata, Pokdarwis, masyarakat umum di kawasan wisata, karangtaruna, siswa sekolah lokal, nelayan, wisatawan, serta penjaga keamanan dan parkir wisata. Pesan-pesan kantibmas yang disampaikan oleh Bhabinkantibmas merupakan suatu bentuk komunikasi pariwisata yang dilakukan dengan proses terstruktur. Dengan demikian, semua pihak akan merasa tenang, aman, dan nyaman dalam kegiatan kepariwisataan di Krimbilsawit, Saptosari.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: NIM21530039
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 24 May 2023 07:23
Last Modified: 24 May 2023 07:23
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item View Item