Search for collections on STPMD APMD Repository

RELASI PEMERINTAH KALURAHAN BANGUNTAPAN DENGAN KELOMPOK WANITA TANI “AYEM” (Studi di Padukuhan Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

SANTUR, LUDGERIS (2023) RELASI PEMERINTAH KALURAHAN BANGUNTAPAN DENGAN KELOMPOK WANITA TANI “AYEM” (Studi di Padukuhan Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

[img]
Preview
Text
LUDGERIS SANTUR 19520203 ok.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Pemenuhan akan pangan membutuhkan komitmen kolektif antara pemerintah dan masyarakat. Mengacu pada hal tersebut, Kalurahan Banguntapan berikhtiar untuk senantiasa menjaga ketersediaan pangan tetap stabil. Dalam kerangka itu, Pemerintah Kalurahan bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaan pangan. Selain Pemerintah Kalurahan Banguntapan, salah satu aktor yang turut terlibat dalam menjaga ketersediaan pangan adalah Kelompok Wanita Tani Ayem. Oleh karena itu, dalam menyediakan pangan, Pemerintah Kalurahan Banguntapan senantiasa berelasi dengan Kelompok Wanita Tani Ayem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari, anggota Kelompok Wanita Tani Ayem, Dukuh Padukuhan Plumbon, masyarakat, Lurah, Ulu-Ulu, dan BPKal Banguntapan. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kebijakan Pemerintah Kalurahan Banguntapan dalam menjaga ketersediaan pangan meliputi: 1) mendistibusikan Alokasi Dana Desa kepada Kelompok Wanita Tani Ayem sebesar Rp 17.000.000,00; 2) meningkatkan sumber daya manusia Kelompok Wanita Tani Ayem melalui pelatihan keterampilan dan studi banding; 3) mendistribusikan berbagai fasilitas penunjang kegiatan pertanian seperti bibit dan rak tanaman, polybag, hidroponik, pupuk, dan tempat penyimpanan bibit tanaman; dan mendistribusikan tanah kas kalurahan kepada Kelompok Wanita Tani Ayem agar dijadikan sebagai tempat persemaian dan penyimpanan bibit tanaman. Kedua, dalam menjaga ketersediaan pangan, Pemerintah Kalurahan Banguntapan membentuk relasi kemitraan dengan Kelompok Wanita Tani Ayem. Relasi kemitraan ini berbasis pada koordinasi, konsultasi, komunikasi dan kepercayaan satu sama lain. Ketiga, dalam menjaga ketersediaan pangan, Kelompok Wanita Tani Ayem dihadapkan pada dua kendala yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internal berkaitan dengan kesulitan para anggota untuk membagi waktu untuk terlibat dalam kegiatan Kelompok Wanita Tani Ayem. Sebagian besar anggota lebih berkonstrasi pada urusan domestik (rumah tangga) ketimbang urusan publik (menyediakan pangan bagi masyarakat). Sementara itu, kendala eksternal yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Tani Ayem adalah sempitnya lahan pertanian. Kendala ini muncul sebagai akibat dari adanya konservasi lahan pertanian menjadi permukiman dan lahan industri.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: NIM19520203
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 24 May 2023 07:01
Last Modified: 24 May 2023 07:01
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2048

Actions (login required)

View Item View Item