Iksan, Muhamad (2023) KAPASITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGUATAN EKONOMI LOKAL DI KALURAHAN SRIMARTANI, KAPANEWON PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text MUHAMAD IKSAN 17520062 ok.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu skala prioritas yang dilakukan bagi pembangunan daerah berbasis pedesaan antara lain mencakup pengembangan ekonomi lokal. Skala prioritas tersebut diharapkan mampu menstimulus dan menggerakan roda perekonomian di pedesaan dengan didirikannya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Kalurahan Srimartani merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul yang telah mendirikan BUMDes sebagai lembaga usaha desa dengan nama BUMDes Srimartani Makmur. Akan tetapi, hal ini tidak mudah mengingat pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis ekonomi dan menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang Kapasitas Pemerintah Desa dalam Penguatan Ekonomi Lokal di Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah: Lurah/Kades, Perangkat Desa, Pengurus BUMDes, Kepala Dukuh, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas pemerintah desa dalam penguatan ekonomi lokal di Kalurahan Srimartani secara umum sudah cukup memadai. Hal ini terlihat dari komitmen pemerintah desa setempat untuk memberikan fasilitas seperti menganggarkan biaya untuk menyelenggarakan pelatihan bagi 17 kelompok tani di wilayah tersebut serta adanya kenaikan PAD. PAD yang didapat dari BUMDes mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 PAD yang dihasilkan dari pasar desa sebesar Rp. 27.500.000 dan ditahun 2022 naik menjadi Rp. 35.000.000 atau naik sebesar 27,27%. Pemerintah Kalurahan Srimartani juga tengah menyusun regulasi terkait peraturan kalurahan tentang tata ruang untuk mengoptimalkan aset desa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor pendukung pemerintah desa dalam penguatan ekonomi lokal di Kalurahan Srimartani adalah keinginan masyarakat, anggaran desa, serta dukungan dari lembaga-lembaga yang ada seperti BUMDes, kelompok tani, Gapoktani, KWT, dan lembaga usaha lainya. Faktor yang menghambat pemerintah desa dalam penguatan ekonomi lokal di wilayah ini adalah kondisi ekonomi nasional yang kurang stabil pasca pandemi Covid-19.

Actions (login required)

View Item