Bila, Salsa (2023) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PERLINDUNGAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN PEMANGKAT, KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text SALSA BILA 18520235 ok.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Persepsi masyarakat adalah merupakan proses penilaian masyarakat terhadap obyek tertentu. Dalam pengamatan awal saya bisa melihat bahwa kualitas perlindungan dan pelayanan publik di kantor Kecamatan Pemangkat masih rendah indikatornya adalah misalkan dalam perlindungan pelayanan publik kepada masyarakat sendiri masih membuat ragu terhadap pelayanan publik, karena banyak masyarakat yang mengadu kepada penyelenggara pelayanan publik diabaikan begitu saja, dan kualitas pelayanan publik juga sangat lambat yakni pembuatan surat keterangan domisili masih lambatnya proses-proses pelayanan dan juga tidak di berikannya estimasi untuk waktu penyelesaian. Adapun persepsi masyarakat bisa di jadikan tolak ukur terhadap sebuah keberhasilan perlindungan dan pelayanan publik di Kecamatan Pemangkat. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan jenis penelitian ini adalah fenomenologi. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis datanya adalah dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik pada Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas terkait dengan kesederhanaan prosedur pelayanan termasuk mudah dan tidak dipersulit. Prinsip kejelasan persyaratan teknis dan administratif masih kurang jelas. Tanggungjawab pegawai dalam menyelesaikan keluhan tergolong tanggungjawab terhadap tugasnya. Kemudahan akses masih kurang, seperti tidak adanya website. Prinsip kenyamanan belum maksimal, dikarenakan ruangan di kantor camat pemangkat minim cahaya sehingga membuat ruangan terlihat gelap dan kurang nyaman. Kemampuan pegawai dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sangat dijaga dengan baik sehingga petugas dapat menjalankan tugasya sesuai dengan beban tugasnya. Pegawai melakukan strategi-strategi atau visi misi, memiliki kerjasama yang baik dalam melakukan tugasnya, saling support dan saling mengingatkan sehingga tidak ada satupun strategi inti ataupun visi-misi yang tidak tercapai. Jika terdapat oknum yang melanggar terkait dengan aturan-aturan kepegawaian akan dilakukan prosedur mulai dari pemanggilan untuk melakukan teguran secara langsung terlebih dahulu dan penjatuhan hukuman disiplin. Kewenangan didasarkan aturan dalam pelayanan publik, jika ada pengaduan masyarakat maka ditindaklanjuti. Artinya kerahasiaan dari pelapor ini tetap dirahasiakan. Untuk meningkatkan kinerja, pegawai yang sudah terpilih mengikuti pelatihan, workshop, dan seminar-seminar agar pegawai memiliki kemampuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan kerjasama antar unit- unit pelayanan dalam mencapai keselarasan kerja dilaksanakan melalui pelayanan PATEN dengan cara menampung semua bentuk pelayanan dari masyarkat kemudian diberikan kepada petugas masing-masing sesuai dengan kebutuhan yang diminta masyarakat. Hambatannya jumlah tenaga yang kurang banyak, jadi pelayanan masyarakat agak terlambat karena harus bergantian melayaninya. SOP atau prosedur layanan pelaksanaan kewenangan pemerintah dalam meningkatkan kualitas perlindungan dan pelayanan publik disesuaikan dengan SOP dan SPP yang sudah dibuat. Jika melanggar SOP dan SPP, akan dikenakan sanksi teguran kepada petugas yang melakukan pelanggaran. Jika melakukan pelanggaran berat, maka dikenakan SP.

Actions (login required)

View Item