Patmawati, Dewi (2022) AKSESIBILITAS PADA UNIT USAHA SIMPAN PINJAM BUMDESA WAGE BERSINAR, DESA WAGE, KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN SIDOARJO, JAWA TIMUR. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text 18520154_DEWI PATMAWATI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

BUMDesa Wage Bersinar bekerja sama dengan pemerintah Desa Wage dalam melakukukan peningkatan perekonomian dengan cara memberikan pinjaman modal kepada masyarakat. Pinjaman modal tersebut diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu agar dapat menaikkan perekonomian, salah satunya masyarakat yang bekerja sebagai pedagang berpenghasilan rendah. BUMDesa Wage Bersinar memiliki unit simpan pinjam yang ditujukan bagi masyarakat Desa Wage. Namun dalam praktiknya, persyaratan dalam program simpan pinjam tersebut dianggap menyusahkan masyarakat. Rumusan masalah yang akan dikaji yaitu bagaimana aksesibilitas program desa pada Unit Simpan Pinjam BUMDesa Wage Bersinar Desa Wage Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Aksesibilitas dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemudahan dan mudah dijangkau masyarakat terkait program BUMDesa Wage Bersinar. Masyarakat Desa Wage menganggap persyaratan pengajuan pinjaman dianggap mudah dan mampu dipenuhi, serta ada masyarakat Desa Wage yang menganggap bahwa persyaratan pengajuan pinjaman dianggap sulit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari ketua, sekretaris dn bendahara BUMDesa Wage Bersinar serta masyarakat Desa Wage. Analisis data dilakukan dengan analisis lapangan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masyarakat yang menyatakan bahwa persyaratan dalam pengajuan pinjaman pada BUMDesa Wage Bersinar mudah dan mampu dipenuhi memaparkan bahwa keharusan memiliki KTP Desa Wage dianggap wajar karena BUMDesa Wage Bersinar memang ditujukan untuk masyarakat Desa Wage dan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat Desa Wage. Sedangkan masyarakat yang menganggap persyaratan pengajuan pinjaman BUMDesa Wage Bersinar sulit memaparkan bahwa terlalu banyak persyaratan yang harus dipenuhi, terdapat pilih kasih atau ketidakadilan dalam pemberian pinjaman, syarat harus KTP Desa Wage seharusnya dapat diganti dengan surat keterangan tinggal atau domisili mengingat sebagian besar masyarakat adalah pendatang yang telah menetap di Desa Wage lebih dari 10 tahun. Kata kunci: Aksesibilitas, Simpan Pinjam, Badan Usaha Milik Desa.

Actions (login required)

View Item