Putri, Arinda Riskiana (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA KETILENG KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text 18520277 - ARINDA RISKIANA PUTRI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah kemiskinan masih merupakan masalah yang sangat kompleks bagi masyarakat Indonesia, sehingga sulit untuk dipecahkan saat ini. Menurut BPS (2016), kemiskinan adalah ketidakmampuan ekonomi, materi, dan fisik untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dengan pengeluaran. Tidak dapat dipungkiri upaya-upaya penanggulangan direncanakan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan adalah menciptakan PKH. PKH memberikan kemudahan untuk keluarga miskin khusunya ibu hamil dan anak balita dan anak usia sekolah untuk mendapatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat PKH juga meliputi penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan membenahi taraf kesejahteraan sosialnya. Misi PKH ialah untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan, Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disingkat PKH adalah program pemberian bantuan bersyarat kepada keluarga atau seseorang miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin, diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah Pemerintah Desa Ketileng, Pendamping social PKH dan anggota penerima PKH. Dalam menganalisis data dilakukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, dan verifikasi data untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah jika dilihat dari perspektif Governmentality menunjukkan bahwa PKH cukup membantu mencukupi kebutuhan masyarakat miskin di Desa Ketileng dan sedikit menekan pengeluaran para Keluarga Penerima Manfaat PKH namun belum bisa menekan angka kemiskinan di Desa Ketileng. Tetapi kenyataannya di lapangan banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab justru menggelapkan uang tunai yang seharusnya menjadi hak milik warga miskin. Data penerima bantuan PKH menunjukkan bahwa setiap tahun penerima Program Keluarga Harapan selalu bertambah, hal ini berbanding lurus dengan bertambahnya pula data warga miskin di Indonesia, atau dengan kata lain Program Keluarga Harapan adalah program yang melestarikan kemiskinan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item