Oktaviana, Kristina Shela (2023) APASITAS PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGOLAH ABON IKAN TUNA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text 19520197_Kristina Shela Oktaviana_.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Pengolah Abon Ikan Tuna di Kalurahan Tileng. Penelitian ini berangkat dari ada nya potensi yang dimiliki oleh masyarakat yang ada di desa salah satu nya adalah potensi yang paling dominan di desa adalah potensi abon ikan tuna. Kelompok pengolah abon ikan tuna ini dikembang kan oleh beberapa kelompok masyarakat yang ada di Padukuhan yang membentuk kelompok pengolah abon ikan tuna. Namun yang menjadi persoalan adalah Pemerintah Desa belum memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok pengolah abon ikan tuna seperti pelatihan di dalam mengolah produk menjadi berbagai macam varian makan seperti abon ikan tuna, bakso tuna, tahu bakso tuna dan juga nugget tuna. Kemudian untuk pendampingan yaitu pendampingan di dalam pengecekan lokasi, pendampingan di dalam pemasaran produk secara langsung maupun melalui media sosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Kapasistas Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Pengolah Abon Ikan Tuna ?” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Pengolah Abon Ikan Tuna, Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi , audio dan visual. Untuk subyek penelitian nya terdiri dari Pemerintah Desa dan kelompok pengolah abon ikan tuna berjumlah 10 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Deskriptif Kualitatif. Analisis data menggunakan cara : Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Desa telah memberikan fasilitas dan anggaran (modal) kepada kelompok pengolah abon ikan tuna, namun pemakaian tempat untuk rumah olahan dan kios pemasaran masih dengan sistem sewa. Untuk fasilitas yang diberikan adalah rumah olahan, kios pemasaran dan juga alat produksi seperti kompor, gas elpiji 3 kg, wajan, sendok, blender dan penggoreng. kemudian untuk anggaran Pemerintah Desa memberikan Rp. 5.00.00 untuk setiap kelompok. Untuk pendampingan dan pelatihan Pemerintah Desa belum melaksanakan hal tersebut terutama dalam pelatihan pengolahan produk menjadi berbagai macam varian makanan, pelatihan di dalam pengemasan produk agar menjadi lebih menarik. Kemudian untuk pendampingan yaitu pendampingan dalam pemasaran produk secara langsung maupun melalui media sosial, pendampingan di dalam pengecekan lokasi, ada nya pemantauan dan pemberian evaluasi terkait kinerja dan perkembangan kelompok.

Actions (login required)

View Item