Search for collections on STPMD APMD Repository

PRNCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TERORISME DI KOTA YOGYAKARTA OLEH SATUAN BRIGADE MOBIL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( STUDI DESKRIPTIF TENTANG UPAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN SATUAN BRIMOB )

DWI, KUSTANTO (2017) PRNCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TERORISME DI KOTA YOGYAKARTA OLEH SATUAN BRIGADE MOBIL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( STUDI DESKRIPTIF TENTANG UPAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN SATUAN BRIMOB ). [Experiment]

[img]
Preview
Text
508-IP-IV-2017-DWI KUSTANTO-09522160_B.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Gerakan terorisme telah menjadi momok yang menakutkan bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dunia saat ini. Dalam pemahaman umum terorisme memiliki keterkaitan erat dengan kekerasan baik secara fisik maupun psikologis yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan atau kepentingan pribadi atau golongannya. Kejadian bom Bali dan kejadian lainnya seperti ledakan bom di Hotel JW Marriot, ledakan bom di beberapa tempat ibadah Gereja, Mesjid dan tempat-tempat fasilitas umum lainnya telah membawa ketakutan dan keresahan bagia masyarakat. Peristiwa ini berdampak bagi perkembangan sosial budaya, ekonomi, politik, pariwisata dan tekanan psikologis bagi para korban maupun masyarakat banyak. Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota budaya dan pariwisata membutuhkan lingkungan masyarakat yang kondusif, damai, tenang dan tentram. Satuan Brimob DIY merupakan satu institusi negara yang memiliki peran besar dalam mencegah dan memberantas terorisme. Maka upaya dan langkah-langkah konkrit dibangun bersama dengan warga Yogyakarta diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam mencegah dan mengatasi ruang gerak terorisme di wilayah Kota Yogyakarta. Melihat pada pokok permasalahan maka penulis menarik sebuah rumusan masalah yaitu: “Bagaimana Pencegahan Dan Pemberantasan Terorisme Di Kota Yogyakarta Oleh Satuan Brigade Mobil Daerah Istimewa Yogyakarta?”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penetian deskrip kualitatif dengan objek penelitian adalah Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme oleh Satuan Brimob Polda DIY di wilayah Kota Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi Subyek dalam penelitian ini adalah Satuan Brimob DIY dan anggota warga masyarakat Kota Yogyakarta. Adapun proses pemilihan subjek penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan purposive sampling daN snowball sampling. Dalam proses pengumpulan data baik yang bersifat primer maupun sekunder, penulis menggunakan beberapa tahap yaitu proses pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. Hal ini bertujuan agar dapat mempermudah dalam proses analisis yang dilakukan dalam tahap reduksi, penyajian data dalam bentuk naratif dan penarikan kesimpulan.Dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencegah dan memberantas terorisme membutuhkan upaya-upaya nyata dari Satuan Brimob yang bersinergi dengan kesadaran dan keterlibatan aktif dari anggota warga masyarakat Kota Yogyakarta. Tingkat kesadaran dan pemahaman yang rendah dari warga masyarakat Kota Yogyakarta terhadap permasalahan terorisme menjadi kendala dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh Satuan Brimob dalam membatasi ruang gerak terorisme di tengah-tengah warga. Selain itu langkah-langkah nyata atau program dari Satuan Brimob sendiri dalam melakukan pencegahan terorisme belum dilakukan secara maksimal. Penguatan kapasitas warga Kota Yogyakarta perlu dilakukan oleh Sat Brimob agar menciptakan pemahaman dan kesadaran warga akan bahaya terorisme. Kondisi ini menunjukkan bahwa hubungan komunikasi antara Satuan Brimob dan warga yang masih relatif terbatas.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 07:01
Last Modified: 05 Mar 2018 07:01
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/221

Actions (login required)

View Item View Item