Search for collections on STPMD APMD Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT TERHADAP MORATORIUM PEMBANGUNAN HOTEL (PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DI KELUARAHAN SEMAKI KECAMATAN UMBULHARJO,DIY)

ALPINUS, ADEL (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT TERHADAP MORATORIUM PEMBANGUNAN HOTEL (PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DI KELUARAHAN SEMAKI KECAMATAN UMBULHARJO,DIY). [Experiment]

[img]
Preview
Text
513-IP-IV-2017-MELANIA WATI DENGOS-12520097_B.pdf

Download (813kB) | Preview

Abstract

Semangat otonomi daerah yang muncul dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah membuat daerah semakin gencar mengembangkan potensi yang ada di daerahnya dalam rangka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan merupakan salah satu bentuk usaha yang sistematik dari berbagai pelaku, baik umum, pemerintah, swasta atau kelompok masyarakat lainnya pada tingkat yang berbeda untuk menghadapi saling ketergantungan dan keterkaitan aspek fisik sosialekonomi dan aspek lingkungan lainnya sehingga dapat diciptakan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang memacu pertumbuhan ekonomi adalah kegiatan pembangunan di sektor industri. Pembangunan hotel di Yogyakarta memang cukup baik, pembangunan hotel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Kota Yogyakarta baik itu untuk para wisatawan yang berkunjung maupun bagi para konsumen lain yang ingin sekedar berlibur. Pembangunan hotel di Kota Yogyakarta yang begitu banyak telah menyebabkan beberapa permasalahan, salah satunya adalah permasalahan lingkungan yang dapat diketahui dari volume air tanah yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya jumlah hotel yang ada di Kota Yogyakarta. Moratorium pembangunan hotel sebenarnya telah di terbitkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Perwal No 77 Tahun 2013 Tentang Pengendalian Pembangunan Hotel, dengan di keluarkannya peraturan tersebut seharusnya tidak ada lagi pembangunan hotel di Kota Yogyakarta, akan tetapi kenyataan di lapangan berbanding terbalik dengan peraturan tersebut. Melihat kondisi tersebut maka untuk itulah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap moratorium pembangunan hotel dan faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Ruang lingkup penelitian adalah pengetahuan masyarakat terhadap moratorium pembangunan hotel, komunikasi antar warga masyarakat terkait dengan moratorium pembangunan hotel, serta harapan masyaraka terhadap keberadaan hotel. Subyek penelitian adalah masyarakat di Kelurahan Semaki/ yang bertempat tinggal di sekitar Fave Hotel, hal ini dikarenakan peneliti telah mengetahui bahwa di Kelurahan tersebut diketahui terdapat persoalan persoalan yang di sebabkan oleh keberadaan hotel seperti persoalan lingkungan berupa berkurangnya volume air tanah yang ada di lokasi tersebut. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah pertama reduksi data, menyusun dalam satuan, pemeriksaan dan keabsahan data, tahap akhir menafsirkan data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kelurahan semaki memiliki persepsi positif atau setuju dan mendukung moratorium pembangunan hotel tersebut, sebab sebagian besar masyarakat menganggap moratorium pembangunan hotel adalah salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan pertumbuhan hotel. Adapun, faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang moratorium pembangunan hotel adalah faktor lingkungan tempat tinggal masyarakat yang semakin berubah seiring dengan bertambahnya bangunan hotel baik itu yang berada di Kelurahan Semaki mapupun yang berada di luar Kelurahan Semaki, perubahan tersebut dapat diketahui dari volume air sumur warga yang semakin menurun sehingga menyebabkan sebagian besar sumur warga mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 07:01
Last Modified: 05 Mar 2018 07:01
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item View Item