Yunita Nur, Astuti (2016) Kepala Desa Perempuan dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat Terhadap Perencanaan Pembangunan Berdasarkan Pengarus Utamaan Gender(Studi Penelitian Kualittatif Desekriptif di Desa Lumbungrejo,Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman,DIY). [Experiment]

Preview

Text 442-IP-IV-2016-YUNITA NUR ASTUTI-12520070_B.pdf Download (591kB) | Preview

Abstract

Kedudukan dan peranan perempuan dalam pembangunan semakin meningkat. Perempuan yang berperanan dalam pembangunan tidak hanya perempuan yang ada dikota, melainkan perempuan yang berada diberbagai lini kehidupan juga ikut berperanan. Salah satunya yaitu Kepala Desa, tidak sedikit Kepala Desa perempuan yang lebih berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Keadaan ini menunjukkan bahwa berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antara kedudukan dan peranan laki-laki dengan perempuan dalam pembangunan. Pengarusutamaan gender dari pemerintah merupakan salah satu kunci untuk membantu mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam aspek akses, peran, kontrol dan manfaat serta meningkatkan partisipasi keduanya dalam pengambilan keputusan dan penguasaan terhadap sumber daya pembangunanan. Melihat fenomena dari latar belakang peneliti menarik suatu rumusan masalah yaitu “Apakah Kepala Desa perempuan mendorong masyarakt dalam perencanaan pembangunan berbasis pengarus utamaan gender”. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui gambaran tentang perencanaan Kepala Desa perempuan berdasarkan Pengarus Utamaan Gender. Penelitian ini dilakukan di Desa Girirejo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Dengan menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Sementara itu Unit Analisis penelitian ini adalah Kepala Desa Perempuan. Sedangkan Subyek penelitian ini adalah masyarakat desa. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi, yaitu membandingkan hasil pengamatan dan wawancaranya serta membandingkan keadaan dan perpektif seorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang. Setelah penulis melakukan penelitian dan melakukan analisis data, maka penulis menyimpulkan bahwa dengan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, masyarakat umum dan perangkat desa menunjukan bahwa keterwakilan perempuan di Desa Girirejo sudah berjalan baik dilihat dari kehadiran perempuan dalam musyawarah namun untuk suara perempuan belum dipertimbangkan atau masih sedikit yang didengarkan. Ini dilihat dari perencanaan pembangunan di Desa Girirejo lebih ke fisik yang umum. Belum ada pembangunan fisik yang dkhususkan untuk perempuan. Jadi Kepala Desa Perempuan Girirejo belum sepenuhnya mempertimbangkan PUG. Kata Kunci :Kepala Desa, Perencanaan, Pengarus Utamaan Gender

Actions (login required)

View Item