Florentinus, Rohi (2016) Kinerja Organisasi Kecamatan dalam Pelayanan(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Kecamatan Kodi Utara,Kabupaten Sumba Barat Daya). [Experiment]

Preview

Text 457-IP-2016-FLORENTINUS ROHI-12520029_B.pdf Download (629kB) | Preview

Abstract

Perkembangan Organisasi Kecamatan dari Masa ke Masa adalah bahwa seiring dengan perubahan kebijakan penyelenggaraan dan system pemerintahan daerah di Indonesia yang ditandai dengan kehadiran Undang-Undang No 32 Tahun 2004 yang merupakan pengganti UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah telah memberi warna baru terhadap lembaga kecamatan. Undang-Undang tersebut merupakan pengganti UU No 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di Daerah yang berisi perubahan sejarah pemerintahan di Daerah yang berisi perubahan signifikan di dalam sejarah pemerintahan daerah di Indonesia. Dikatakan demikian karena UU Nomor 22 Tahun 1999 merupakan “kontra konsep” terhadap UU yang lama karena adanya perbedaan filosofi serta paradigma yang mendasarinya. Dalam peningkatan kinerja Organisasi, mengutamakan Produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas. Bidang-bidang itulah yang menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan kinerja kecamatan. Adapun masalah-masalah yang dihadapi dalam proses peningkatan kinerja yaitu kurangnya sarana-sarana yang dapat membantu. Dalam penelitian ini, masalah yang menjadi dasar bagi peneliti adalah sejauh mana kinerja organisasi kecamatan dalam memberikan pelayanan di Kecamatan Kodi Utara yang bertujuan memberi gambaran serta memperluas wawasan peneliti tentang kinerja organisasi kecamatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Agama, dan Tokoh Adat dan Aparatur kecamatan, yang ditentukan dengan menggunakan Purposive Sampling Technique, yaitu cara penentuan informan sebelum penelitian dilaksanakan. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan observasi sehingga data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis interpretative, yaitu usaha pengambilan kesimpulan berdasarkan pemikiran logis atas data yang diperoleh. Secara garis besar bahwa pelayanan yang diberikan organisasi kecamatan kepada masyarakat sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dari pihak-pihak tertentu dan dari hasil observai peneliti di kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya. Adapun keluhan-keluhan kecil, namun itu dianggap tidak berdampak besar terhadap kinerja organisasi kecamatan terutama dalam memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat, karena jelas alasannya, yaitu minimnya sarana transporasi yang dapat mundukung proses pelayanan ke seluruh wilayah kecamatan.

Actions (login required)

View Item