Search for collections on STPMD APMD Repository

KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (Penelitian di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat)

Costan, Sedik (2016) KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (Penelitian di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat). [Experiment]

[img]
Preview
Text
460-IP-IX-2016-COSTAN SEDIK-09522191_B.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Upaya membangun kualitas SDM tidak terlepas dari mutu pendidikan, karena melalui proses pendidikan memiliki implikasi terhadap aspek-aspek sebagai berikut: Pertama, menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, menciptakan suasana dalam proses belajar mengajar yang mampu membangkitkan dan menumbuhkkembangkan kreatiivitas, inovasi dan bakat belajar. Ketiga, menumbuhkembangkan daya juang (fighting spirit), profesionalisme dan wawasan keunggulan. Keempat, menumbuhkembangkan sikap hidup hemat, cermat, tertib, tekun dan disiplin, dan kelima menumbuhkembangkan moral dan budi pekerti yang luhur. Sekolah berperan besar dalam pengembangan berbagai aspek dari anak didik, apa lagi dengan kondisi yang seperti sekarang, yaitu untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia, tentu saja sekolah menjadi ujung tombak dan mempunyai peran yang sangat penting. Oleh karena itu penulis etrtarik menulis judul Pengembangan Sumebr Daya Manusia di Papua. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 12 orang. Terdiri dari Kepala dinas Pendidikan Tambrauw, Kasubag perencanaan dan evaluasi, Kepala Seksi Pendidikan kesetaraan, Kasubag pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, kepala sekolah SMA sausapor, Guru sekolah SMA Sausapor, Pengawas pendidikan, Ketua adat, tokoh agama dan masyarakat.Adapun hasil penelitian ini ialah Pengembangan sumber daya manusia dititik beratkan pada pengembangan pegawai di Dinas Pendidikan dengan : a). Memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang berdasarkan analisa kebutuhan, hasil penilaian kinerja, assessment atau pengembangan karir. b) Studi lanjut sudah dilakukan oleh guru – guru Pegawai Negeri Sipil dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw. Pengembangan kompetensi teknis fungsional dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan (skill) karyawan guna mendukung kinerja dibidang tugasnya. Dilaksanakan dengan sebagai berikut :1) Seminar sudah dilaksanakan dan diikuti oleh kepalas Sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan guru di sekolah masing masing peserta. Sehingga diharapkan dengan meningkatnya mutu guru dan anak didik maka sekolah tersebut mendapatkan akreditasi yang baik dan diharapkan semua anak didik nya bisa berhasil melalui ujian nasional dengan hasil yang memuaskan.2) Training /Pelatihan sertifikasi sangat baik untuk dilakukan setiap organisasi termasuk Dinas Pendidikan Tambrauw. Terutama guru – guru sekolah agar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. 3) Lokakarya sudah berjalan baik di Dinas Pendidikan dengan melibatkan para guru-guru dalam merumuskan rancangan kurikulum agar mutu pendidikan dan pengembangan sumber manusia di Kabupaten Tambrauw dapat terus ditingkatkan.4) Studi Banding, Tujuan dilaksanakannya studi banding adalah untuk meningkatkan keefektifan kerja guru, yang pada akhirnya akan berujung pada peningkatan produktivitas sekolah sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 07:02
Last Modified: 05 Mar 2018 07:02
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/240

Actions (login required)

View Item View Item