Tri Fesa, Mulia (2016) KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN (Studi Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang). [Experiment]
|
Text
463-IP-V-2016-TRI FESA MULIA-12520137_B.pdf Download (358kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini mengambil judul Kualitas Pelayanan Publik dalam pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang. Sebagaimananya Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil harus memberikan pelayanan yang berkualitas, karena dokumen akta kelahiran adalah hak sipil setiap warga Negara Indonesia. Sehinga muncul rumusan masalah: bagaimana kualitas pelayanan publik dalam pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang. Dengan memiliki tujuan ppenelitian ini mendiskripsikan kualitas pelayanan dalam pembuatan akta kelahiran. Manfaat dari penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan, menambah referensi bagi mahasiswa yang lain, dan sebagai bahan masukan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang. Jenis penelitian yang digunakan mixed methods. Dimana deskritif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik survey. Lokasi penelitian ini adalah Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang. Subjek yang diteliti 23 informan dan 94 responden. Teknik pengumpulan data wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan teknik survey dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data pengumpulan data, penilaian data, interprestasi data, kesimpulan, dan prosentase. Hasil penelitian bahwa kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang sudah dikatakan baik. Hal ini dapat diketahui dari dimensi Tangibels (berwujud) ruang tunggu yang sudah memadai memiliki prosentase 46,8% dengan katagori baik., penampilan petugas yang mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2015 Tentang Standar Operasional Prosedur memiliki prosentase 39,4% dengan katagori baik. Loket pelayanan belum dikatakan efektif memiliki prosentase dari loket pelayanan 39,4% dengan katagori cukup baik. Dimensi reliability (kehandalan) pegawai sudah berusaha cermat dalam mengerjakan dokumen akta kelahiran memiliki prosentase 41,5% dengan katagori baik, semua pegawai sudah memiliki kehandalan memberikan Informasi memiliki prosentase 46,8% dengan katagori baik. Waktu pelayanan yang singkat dalam pelayanan memiliki prosentase 35,1% dengan katagori cukup baik. Dimensi Responsiveness (respon/tanggap) pegawai menerima dan mengharapkan kritik dan saran memiliki prosentase 41,5%, 48,9% dan 42,6% dengan karagori baik dan cukup baik. Dimensi assurance (jaminan) adanya perbedaan kinerja dalam adminitrasi memiliki prosentase 60,6% dengan karagori baik, kurang tepat waktu dalam mengerjakan dokumen akta kelahiran memiliki prosentase 47,9% dengan katagori cukup baik, dan pegawai berupaya membantu masyarakat yang kesulitan memiliki prosentase 43,6% dengan katagori baik. Dimensi empathy (empati) sikap pegawai sudah sopan, ramah, tidak ada namanya diskriminasi dan berupaya membantu masyarakat yang sedang kesulitan memiliki prosentase 53,2%, 50.0% dan 44,7% dengan katagori baik. Kesimpulan: kualitas pelayanan publik dalam pembuatan akta kelahiran sudah dikatagorikan baik. Saran: perlu adanya sistem digital pada loket, perlu adanya pelatihan bagi pegawai, penambahan SDM dan waktu pelayanan yang tidak dibatasi.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 07:03 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 07:03 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/254 |
Actions (login required)
View Item |