Alfred Ricardo, Onong (2016) Manajemen Program Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Tinggi (Penelitian Deskriptif Kualitatif di Oksibil Pegunungan Bintang Provinsi Papua). [Experiment]

Preview

Text 472-IP-X-2016-ALFRED RICARDO ONONG-12520072_B.pdf Download (859kB) | Preview

Abstract

Otonomi daerah adalah perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintah berdasarkan asas desentralisasi. Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat secara kuantitas maupun kualitas sangat dibutuhkan oleh pihak manapun. Karena SDM merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan implementasi otonomi daerah. Dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua,pada kuhususnya Kabupaten Pegunungan Bintang masih dibawah dari Kabupaten Tolikara,Asmat,Mappi Dogiyai,Yahukimi,dan Lanny Jaya.Padahal dimekarkan pada saat bersamaan,sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Program Pemerintahan daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi. Oleh karena itu jenis penelitian yang digunakan penulis untuk penelitian ini untuk melihat implemantasi manajemen program lebih dalam adalah deskriptif kualitatif. teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan tejnik purposive dengan melakukan pemilihan informan yang memahami program. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara,dan studi dokumentasi atau sumber data. Sementara itu, fokus penelitian ini adalah pada program-program pemerintah dalam pengembangan SDM melalui pendidikan tinggi, yang dilihat melalui tahap petrencanaan,pelaksanaan dan pengawasanm, kemudian faktor yang mempengaruhi serta strategi yang digunakan dalam mengatasi kendala atau permasalahan yang terjadi dalam program pelaksanaan program pemerintah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan Manajemen Program dalam SDM melalui Pendidikan Tinggi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang pada tahap perencanaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang,terlihat sudah melakukan tahap perencanaan tersebut. Namun pada tahap pelaksanaan,program pengembangan SDM melalui pendidikan tinggi yang dilaksanakan adalah 3 SKPD (Dinas Pendidikan,BAPPEDA,dan DP2KAD),dalam pelaksanaan ini boleh dikatakan kurang kosnsiten atau keseriusan dalam pelaksanaan dan pengawasan. Manajemen program berjalan tidak dengan maksimal. Jika ingin menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Papua,maka pengawasan dalam pengembangan SDM melalui pendidikan tinggi harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten agar menciptakan manusia secara berkualitas maupun kuantitas. Kata kunci: Manajemen program dalam Pengembangan SDM melalui Pendidikan Tinggi

Actions (login required)

View Item