ANGGARA PUTRA, YOGI (2023) DAMPAK PEMEKARAN DESA BAYA MULYA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK STUDI DI KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN, KABUPATEN SINTANG. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
19520179_YOGI ANGGARA PUTRA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Skripsi ini membahas dampak pemekaran Desa Baya Mulya terhadap pelayanan publik. Desa Baya Mulya merupakan desa yang baru melakukan pemekaran pada tahun 2014. Alasan dimekarkannya desa ini: pertama, yaitu ketidak cocokan antara masyarakat desa induk dangan masyarakat Desa Baya Mulya. Kedua, jarak kantor desa yang dibangun didesa induk cukup jauh letaknya. Ketiga, ada masalah pada setiap pergantian kepala desa dengan desa induk. Tujuan utama pemekaran diharapkan pelayanan akan menjadi lebih baik dan lebih merata kepada masyarakat Desa Baya Mulya. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dimulai dari reduksi data, data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan narasi, kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan pemekaran Desa Baya Mulya memiliki berdampak positif terhadap pelayanan publik. Tidak hanya persoalan administrasi, melainkan hal sosial budaya, ekonomi, dan politik masyarakat. Distribusi kekuasaan yang terjadi di Desa Baya Mulya telah memunculkan lembaga-lembaga masyarakat, pengisian perangkat desa sangat terbuka bagi anakanak muda, Masyarakat juga banyak terlibat untuk memajukan Desa Baya Mulya, salah satunya menjadi Badan Permusyawaratan Desa. Demokrasi yang berkembang di Desa Baya Mulya dikembangkan melalui pendidikan-pendidikan politik. Demokasi yang berkembang tidak hanya pada hal elektoral, namun forum musyawarah menjadi ajang negosiasi antara pemerintah desa dengan masyarakat untuk mewujudkan desa Baya Mulya menjadi desa yang mulia. Pelayanan administrasi dirasakan bisa lebih cepat dan tepat karena jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh. Pendataan beberapa bantuan juga efektif karena ada forum musyawarah yang tidak terlalu luas seperti sebelumnya. Secara kultur, budaya musyawarah dalam segala hal kerap kali dilakukan supaya beberapa keputusan menunjukan adaanya keputusan dan kebutuhan bersama. Adanya dana desa, alokasi dana desa tersendiri bisa dialokasikan untuk pembangunan ekonomi melalui beberapa program dan bantuan untuk warga Desa Baya Mulya. Seperti halnya bantuan bibit kambing, ayam, dan sapi. Kemudian ada bantuan perikanan, bantuan UMKM. Selain itu ada juga penyaluran BLT untuk penghidupan masyaakat Desa Baya Mulya. Kata Kunci: Desa, Pemekaran, dan Pelayanan Publik.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19520179 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr Rendi Yogi |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:14 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:14 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
View Item |