SUNARMA L.D., ARDIAN (2023) PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DESA TANPA POLITIK UANG STUDI KASUS KALURAHAN TRIRENGGO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2022. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text Ardian Sunarma - 19520023-edit.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Hadirnya pemilihan kepala desa secara langsung menjadikan masyarakat turut berpartisipasi dan handarbeni dalam berjalannya pemerintahan. Namun, kenyataan tak seindah harapan. Dalam tahapan-tahapan pilkades di Indonesia banyak disertai pelanggaran seperti politik uang, kampanye hitam, politik identitas dan lain sebagainya. penulis akan memberikan gambaran tentang strategi yang digunakan oleh calon lurah pemenang di Kalurahan Trirenggo dengan cara sportif dalam pilkades. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui alasan lurah terpilih yang tidak tergiur cara asal menang dan mengetahui pola pikir masyarakat dalam menentukan lurah di Trirenggo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, hasil wawancara dengan narasumber yang relevan menjadi data primer ditambah dengan dokumendokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kalurahan Trirenggo, Kabupaten Bantul memiliki lurah yang tidak melakukan praktek politik uang. Dari tulisan ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat untuk generasi penerus agar berpolitik dengan cara yang baik. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa ada tiga cara jitu yang digunakan oleh Ernawati Kusumaningsih, M.Or. Pertama adalah tawakal dan istiqomah mengabdi. Artinya sebagai calon lurah wajib memiliki niat mengabdi dan tidak perlu menggebu-gebu harus menang, Ernawati menyadari bahwa rejeki manusia sudah ada yang mengatur sesuai takaran. Kedua, kedekatan dengan masyarakat. Ernawati memiliki prinsip bahwa pemerintah memiliki kewajiban melayani masyarakat bukan minta untuk dilayani. Oleh karena itu, selama menjadi pelayan masyarakat (lurah antar waktu) Ernawati tidak memiliki sekat dengan masyarakat. Ketiga, tidak terpancing kampanye lawan politik. Ernawati memilih diam dan fokus pada visi-misi yang telah disusun ketika oknum lawan menaikkan suhu politik. Selain tiga strategi yang digunakan Ernawati dalam meraih kemenangan, peneliti juga menemukan beberapa dinamika yang terjadi saat menjelang ataupun pasca pemilihan kepala desa. salah satu dinamika yang dianggap dominan membantu meraih banyak suara adalah keberpihakan media sosial (Facebook dan Instagram) milik Kalurahan Trirenggo yang sering mengunggah kegiatan Ernawati. Hal tersebut membuat masyarakat muda yang bermain media sosial bisa mengenali Ernawati tanpa bertatap muka. Dinamika yang terjadi sah-sah saja dan bukan sebuah pelanggaran karena Ernawati sebelumnya merupakan lurah antar waktu. Kata kunci : Pilkades, Politik Uang.

Actions (login required)

View Item