SEMARTBOY, EKY (2023) KEWENANGAN KALURAHAN DALAM PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN KALURAHAN MANDIRI BUDAYA DI KALURAHAN JERUKWUDEL, KAPANEWON GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text 19520070_EKY SEMARTBOY.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Kalurahan Jerukwudel mendapatkan bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program strategis DIY yaitDesa Mandiri Budaya. Dana tersebut dihibahkan kepada Pemerintah KalurahaJerukwudel demi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan caramengembangkan potensi-potensi baik wisata maupun budaya sebagai sumbepenghasilan mereka.Desa mandiri budaya terdiri dari empat pilar yaitu Preneur, Prima, Budaya dan wisata, akan tetapi beberapa pilar seperti Prima, Preneur daWisata yang menjadi fokus dari Desa mandiri budaya itu sendiri masih belumsepenuhnya tersentuh dan belum memberikan dampak langsung terhadap kehidupanperekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini sendiri untuk mendeskripsikakewenangan Kalurahan Jerukwudel dalam mengelola dana keistimewaan desamandiri budaya dan dengan rumusan masalah bagaimana kewenangan KalurahaJerukwudel terhadap pengelolaan dana keistimewaan desa mandiri budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pemilihainforman, peneliti memilih informan yang dianggap mampu dan berkaitan dengafokus penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu Lurah, Carik, Pangripta, Danarta, Ketua BPKAL, Panewu, Ketua POKDARWIS, beberapa Dukuh dan tokoh masyarakat setempat, Penelitian berlokasi di Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk teknis dalammenganalisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dapengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian tentang Kewenangan Kalurahan dalam Pengelolaan Dana Keistimewaan Budaya di Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo, KabupatenGunungkidul, mengungkap bahwa Pemerintah Kalurahan Jerukwudel tidak memilikkewenangan penuh dalam mengelola BKK Danais Mandiri Budaya. Keputusan akhir akan tetap berada di pihak Dinas Panaradya Kaistimewaan. Terkait kebijakan dalampengelolaannya pun masih belum maksimal dikarenakan rendahnya kemampuaPemerintah Kalurahan dalam merancang dan membagi sumber daya yang ada kepadasetiap sektor pilar Desa mandiri budaya yaitu Preneur, Prima, Budaya dan WisataPilar Preneur dan Prima hingga saat ini masih belum ada perkembangan yang siginifikan, kegiatan-kegiatan/program yang dijalankan terkait kedua pilar tersebut masih belum menemui hasil dikarenakan tidak adanya pendampingan lebih lanjut hingga dua pilar tersebut dapat berjalan dan mampu meningkatkan perekonomiamasyarakat. Namun jika berbicara tentang kesesuaian penggunaan anggaran yang dilakukan Pemerintah Kalurahan Jerukwudel saat ini sudah sesuai dengan peraturanperaturan yang mengatur alur pengelolaannya. Kata kunci: Otoritas, Pengelolaan, Dana Keistimewaan, Mandiri Budaya.

Actions (login required)

View Item