NAWAR LOTA KAKA, ADVEN BANGUN (2023) KAPASITAS PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KALURAHAN NGLINDUR, KAPANEWON GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text 19520087_ADVEN BANGUN NAWAR LOTAKAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu pengelolaan potensi yang dimiliki Kalurahan Nglindur terlebih khusus pengelolaan UMKM, namun masyarakatnya masih menghadapi banyak permasalahan diantaranya yaitu, hasilpertanian seperti olahan singkong yang dihasilkan dari masyarakat dan setelah itu diserahkan kepada pengurus UMKM untuk dipasarkan, namun pengurus UMKM belum mampu menembus pasar secara luas karena terkendala proses marketing dan juga ijin pemasarannya (ijin halal). Dengan adanya UMKM dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sendiri sehingga pemerintah kalurahan perlu mewadahi setiap UMKM yang ada di Kalurahan. Rumusan masalah didalam penelitian ini yaitu “Bagaimana Kebijakan pemerintah Desa dalam pengembangan potensi ekonomi Desa yang dimiliki oleh Kalurahan di Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskritif, dan obyek penelitian ini adalah Kapasitas Pemerintah Desa dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah dan subyek penelitian ini terdiri dari Lurah, Perangkat Kalurahan, BPD, Masyarakat dan Ketua UMKM Kalurahan. Pada penelitian ini jumlah informan terdiri dari 10 orang, teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancaradan dokumentasi guna mendapatkan data dan informasi secara tepat dan jelas. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa Kapasitas Pemerintah Kalurahan Nglindur dalam mengelola potensi belum sepenuhnya maksimal. Namun dalam segi perencanaan sudah ada yaitu membangun UMKM dapat mensejahterakan masyarakat. Namun pengembangan potensi di Kalurahan Nglindur belum berjalan seratus persen dilihat dari prinsip pengembangan sebagai pendampingan dan fasilitator. Dilihat dari potensi yang ada di Kalurahan Nglindur yaitu penggemukan ternak sapi. Sebagai fasilitator dapatmemberikan pendampingan kepada masyarakat. Dengan ini dapat memberdayakan masyarakat yang ada di Kalurahan Nglindur. Kata Kunci: Kapasitas Pemerintah Desa, Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah

Actions (login required)

View Item