RAMBU OHAL, GENI AYU (2023) DINAMIKA PENGELOLAAN MODAL SOSIAL OLEH RUKUN TETANGGA (RT) SEBAGAI INSTITUSI LOKAL (Studi : Di Rukun Tetangga (RT) 02, 04, Padukuhan Glagah Kidul, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
|
Text
19520139_GENI AYU RAMBU OHAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Rukun Tetangga (RT) RT adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk pemerintah desa sebagai wilayah administrasi desa memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berdasarkan gotong royong kekeluargaan membantu kelancaran tugas pemerintah. RT berperan penting dalam masyarakat karena berhadapan langsung dengan masyarakat, RT sebagai institusi lokal harus mengurus urusan kehidupan sosial masyarakat yaitu melayani, mengatur, mengurus melindungi kepentingan warga. Namun Rukun Tetangga (RT) sebagai institusi lokal kurang mampu mengelola kepentingan warga, Dalam pemerintahan harus mampu mengurus, melayani, mengatur, melindungi kepentingan warga, dan warga kurang kurang partisipasi, kurang peduli antara satu dengan yang lain. Hal tersebut terjadi di Padukuhan Glagah Kidul, Kalurahan Tamanan, Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimana Dinamika pengelolaan modal sosial oleh Rukun Tetangga (RT) sebagai institusi lokal? Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu Pemerintah Kalurahan, Masyarakat, Rukun Tetangga (RT). Objek penelitian ini yaitu Dinamika pengelolaan modal sosial oleh Rukun Tetangga (RT) sebagai institusi lokal. Teknik untuk menentukan subjek yaitu menggunakan Purposive sampling. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan vertivikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Rukun Tetangga (RT) sebagai institusi lokal kurang mampu mengurus, melayani, melindungi, mengatur kepentinga warganya. Rukun Tetangga (RT) hanya sebagai formalitas saja, RT hanya membuat jadwal akan tetapi tidak terealisasikan di dalam masyarakat. Warga kurang optimal dalam bekerjasama mencapai tujuan bersama. RT sebagai institusi lokal tidak ada tindakan dalam mengurus, melayani, mengatur, kepentingan warganya, yang seharusnya RT sebagai institusi lokal memiliki peran penting karena RT yang berhadapan langsung dengan warga. RT hanya sebagai formalitas saja. Modal sosial dengan norma, jaringan, dan indikator kepercayaan kurang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. modal sosial dalam mengurus kepentingan warga kurang berperan, di lihat dari RT yang kurang berperan dalam melayani warganya serta warga kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, warga kurang partisipasi. Kata kunci: Rukun Tetangga (RT), modal sosial, pengelolaan, pemerintah Kalurahan
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19520139 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Mr bagus prasetyo |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 02:15 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 02:15 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2849 |
Actions (login required)
View Item |