HENDRIK WESLEY SANI, HENDRIK WESLEY SANI (2023) TATA KELOLA KEUANGAN DESA DI KALURAHAN WEDOMARTANI DALAM PERSPEKTIF GOVERNANCE. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text HENDRIK SANI - 19520039-EDIT.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman merupakan Desa Mandiri Budaya, Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis Tata Kelola Keuangan Desa di Kalurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, karena Kalurahan Wedomartani menjadi percontohan penyerapan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kapasitasnya sebagai sebuah Desa Mandiri Budaya. Desa Mandiri budaya mempunyai peran penting sebagai upaya menyinergikan dan menyelaraskan aktivasi pembangunan di desa, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami praktik pengelolaan keuangan desa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis penelitian ini yaitu lokasi penelitian di Kalurahan Wedomartani, objek penelitian ini yaitu Tata Kelola Keuangan Desa yang terjadi di Kalurahan Wedomartani, dan subjek penelitian atau informan Pemerintah Kalurahan dalam hal ini Lurah beserta Carik dan BPKal, Kaur Pangripta dan Dukuh Pokoh, Kaur Danarta dan Dukuh Jetis, Jogoboyo, Ulu-Ulu, Dukuh Karanganyer dan Dukuh Tonggalan beserta Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan seperti pengumpulan data, identifikasi data, reduksi data, interpretasi data dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian dapat diketahu bahwa, Pertama, Kebijakan dalam Pengaturan Tata kelola Keuangan Kalurahan. Pemerintah di Kalurahan Wedomartani dalam menjalankan tugasnya terkait pengelolaan keuangan desa mengikuti kebijakan dan pengaturan yang ada dari Kemendagri, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dengan adanya kebijakan dan pengatura ini pemerintah di kalurahan lebih fokus bekerja mengikuti aturan yang ada demi menjunjung nilai transparansi dan akuntabilitas. Kedua, Proses Perencanaan Keuangan Kalurahan. Proses perencanaan keuangan di Kalurahan Wedomartani sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik, mulai dari pembangunan dan program-program lain yang dijalankan meskipun ada program-program lain yang belum terlaksana dengan baik. Ketiga, Pihak-pihak dalam Pelaksanaan APBD Kalurahan. Pihak-pihak pelaksanaan APBD ini mempunyai komunikasi yang baik antara sesama dan semua dalam menjalankan tugasnya sudah baik walaupun ada keterbatasan anggaran namun pihak-pihak pelaksana APBD melakukan penanganan keterbatasan anggaran. Keempat, Jenis Pertanggungjawaban Keuangan Kalurahan. Jenis-jenis pertanggungjawaban keuangan yang dilakukan di Kalurahan Wedomartani seperti berupa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) hal ini berperan penting dalam memastikan penggunaan dana, dievaluasi efektifitas kegiatan, serta melacak pengeluaran dengan rinci, segala jenis pertanggungjawaban ini sudah sangat di kerjakan dengan baik, namun terkadang dari beberapa bidang di perangkat desa masih ada yang lambat dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban keuangan. Kelima, Mekanisme Pengawasan Pengelolaan Keuangan Kalurahan. Pengawasan yang dilakukan di Kalurahan Wedomartani melibatkan pihak internal dan eksternal, mekanisme pengawasan keuangan desa di Kalurahan Wedomartani itu sdh cukup baik, namun partisipasi masyarakat masih kurang dalam pengawasan keuangan desa, sehingga hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah Kalurahan Wedomartani untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan desa di Kalurahan Wedomartani. Kata Kunci: Tatakelola Keuangan Desa di Kalurahan Wedomartani

Actions (login required)

View Item