Tarabit, Julita (2023) Strategi Calon Lurah Dalam Meraup Suara Masyarakat Pada Pemilihan Lurah Tahun 2021 di Kalurahan Salam Kapanewon Patuk Labupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogayakarta. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text 19520165_JULITA TARABIT.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemilihan Lurah atau Pemilihan Kepala Desa merupakan moment pelaksanaan demokrasi di tingkat Desa/Kalurahan. Yang dimana warga masyarakat akan memilih secara langsung pemimpin Desa/Kalurahan untuk memimpin wilayah tersebut dalam jangka waktu enam (6) tahun. Pemilihan kepala Desa/Lurah merupakan proses politik dimana pelimpahan kekuasaan dari masyarakat banyak kepada salah satu warga untuk menjadi pemimpin atau pemerintah, yang dapat memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhnan dari masyarakatnya. Namunterdapat hal yang menarik yang ditemukan peneliti selama proses pemilihan Lurah di Kalurahan Salam, dimana terdapat calon yang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam memfasilitasi prosesn pemilihan lurah bahkan jika nantinya terpilih. Sehingga peneliti melihat adanya sebuah kerjasama yang rapih terjadi didalamnya, maka peneliti merumuskan masalah yaitu, apa saja strategi calon lurah dalam mermobilisasi massa sehingga dapat menang dalam momentum pemilihan lurahTahun 2021” di Kalurahan Salam Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istiimewa Yogyakarta ? Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif fenomenologi untuk memahami bagaimana satu orang atau lebih mengalami suatu fenomena,strategi calon lurah dalam mermobilisasi massa. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi calon lurah dalam mermobilisasi massa sehingga dapat menang dalam momentum pemilihan lurahTahun 2021” di Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istiimewa Yogyakarta. Subjek penelitian meliputi, Calon lurah I,II, dan calon Lurah III, Kerua BAMUSKAL, Ketua Panitia, Tokoh Masyarakat, Tim-sukses serta unsur masyarakat lainnya dengan keseluruhan ada sebelas (11) informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Strategi memobilisasi masa perludijalankan bagi setiap kandidat calon Lurah, dimana untuk menarik simpati dari warga masyarakat. Strategi tersebut dapat berupa pendekatan silaturahmi ke masyarakat, pendekatan bansos, serta pendekatan keagamaan, sehingga menimbulkan sebuah persaingan yang terasa dimasyarakat khususnya di Kalurahan Salam. Sumber pendanaan atau pihak ketiga yang memfasilitasi setiap calon kandidat Lurah disini pun turut disoroti oleh peneliti dalam melihat sejauh mana setiap calon dapat menjalan visi misinya dalam memobilisasi massa sehingga dapat memenangkan posisi jabatan sebagai Lurah. Pada penelitian ini peneliti mengajukan saran dalam setiap pencalonan Lurah kedepan agar dapat melihat secara jeli hubungan antara calon Lurah dengan Pihak ketiga sebagai mitranya, agar tidak menyalahi peraturan perundangundangan dalam rangka menjaga nilai-nilai demokrasi di tingkat Desa/Kalurahan. Hal ini agar dapat melahirkan sosok pemimpin yang tidak mudah dikendalikan oleh pihak ketiga diluar masyarakat Salam, karena jika terjadi bukan tidak mungkin segala bentuk kebijakan atau arah pembangunan kedepan hanya untuk memenuhi proyek dari pemodal awal, sehingga rawan akan penyalahgunaan kewenangan dan dapat menimbulkan sebuah pembangunan yang tidak tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item