KUBA YOWI, RUSTINI RAMBU (2023) KAPASITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BUDAYA (Studi di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
|
Text
RUSTINI RAMBU KUBA YOWI-19520072.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Objek wisata di Desa Umbu Pabal merupakan inisiatif masyarakat desa dan telah ada sejak lama, yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Desa. Daya tarik wisata desa ini menyediakan daya tarik wisata budaya bagi masyarakat setempat. Desa yang kental akan budayanya di Umbu Pabal merupakan salah satu desa yang unik. Dengan dikeluarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka desa memiliki kewenangan mengelola dan mengatur sumber daya alam skala desa. Kewenangan ini salah satunya terkait pengembangan objek wisata yang ada di desa. Namun dalam pengembangan objek wisata budaya di Desa Umbu Pabal ini terdapat beberapa permasalahan diantaranya Pemerintah Desa belum memberikan perhatian khusus terkait sarana prasarananya, Pemerintah Desa belum membuat kebijakan untuk retribusi wisata, Koordinasi antara masyarakat dan Pemerintah Desa juga dapat dikatakan masih sangat kurang. Penelitian ini akan mengarahkan perhatian pada dimensi governability yaitu kapasitas Pemerintah desa dalam pengembangan potensi wisata budaya. Dalam penelitian ini meneliti tentang Bagaimana Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Potensi Wisata Budaya di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pengurus atau pengelola Objek Wisata Budaya, dan Tokoh Masyarakat. Pengambilan Narasumber didasarkan atas tujuan tertentu yang betul-betul dipilih memiliki kriteria sebagai sampel. Dalam menganalisis data dilakukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan klarifikasi data untuk penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai “Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Objek Wisata Budaya” Maka dapat ditarik 4 kesimpulan yaitu: 1). Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Desa sebenarnya sudah ada, tetapi beberapa tahun belakangan ini kebijakan tersebut sudah tidak dilaksanakan lagi dikarenakan Pemerintah Desa Umbu Pabal lebih mengutamakan pengembangan disektor pertanian dan juga pandemi covid-19 yang berkepanjangan sehingga pemulihan ekonomi masyarakat lebih diutamakan. 2). Dari hasil pendataan objek wisata terdapat cukup banyak objek wisata yang ada di Desa Umbu Pabal. Tetapi dalam pengembangannya masih sangat kurang. Hal ini ditunjukan dengan belum adanya retribusi wisata sehingga kunjungan terhadap objek wisata tersebut masih gratis. 3). Pemerintah Desa Umbu Pabal belum mengalokasikan sumber daya berupa dana untuk objek wisata budaya 2 tahun terakhir ini. Hal ini terjadi karena pemerintah desa berkonsentrasi pada penganggaran dan pengalokasian sumberdaya kepada pembangunan desa lainnya. 4). Lemahnya Koordinasi Kelembagaan Desa, Pendanaan dan sebagainya sehingga pengembangan wisata budaya mengalami penyusutan baik sarana prasarana dan fasilitas pendukung wisata budaya.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19520072 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Mr bagus prasetyo |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 02:57 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 02:57 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2860 |
Actions (login required)
View Item |