Farantika, Tumiang (2023) PENGUATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA DALAM DEMOKRASI KOMUNITARIAN (Studi Kasus Di Desa Baya Mulya, Sungai Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text TUMIANG FARANTIKA - 19520181-EDIT.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas penguatan partisipasi politik masyarakat desa dalam mewujudkan demokrasi komunitarian di Desa Baya Mulya, Sungai Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat. Fakta yang terjadi di Desa Baya Mulya, Sungai Tebelian, Sintang menunjukan partisipasi politik masyarakat yang rendah. Dalam proses perencanaan pembangunan yang terjadi masyarakat desa tidak diikutsertakan. Alhasil, dampak dari perencanaan pembangunan hanya berkutat pada kebutuhan yang hanya menyasar individu maupun keluarga. Perencanaan tidak memiliki dampak positif bagi hajat hidup orang banyak. Ditelaah dengan berbagai faktor interaksi yang terbangun antara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitiatif. Metode kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tiga hal untuk mengumpulkan data. Yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ada 11 orang yang terdiri dari Kepala Desa Baya Mulya, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Perencanaan, Kepala Seksi Pemerintahan, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa, dan Unsur Masyarakat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan model Miles dan Huberman. Ada tiga tahapan yang dilakukan oleh peneliti, yakni Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Partipasi politik masyarakat desa Baya Mulya dalam pengambilan keputusan masih dalam tahap terlibat aktif mengusulkan aspirasinya. Partisipasi masyarakat desa Baya Mulya dalam pelaksanaan pembangunan hanya sebatas menghibahkan tanah untuk desa yang diharapkan untuk diolah dan kembali kepada masyarakat. Partisipasi masyarakat desa Baya Mulya dalam pemantauan dan evaluasi sangatlah kritis dan kecewa terhadap apa yang dilakukan pemerintah desa atas tanah yang dihibahkan untuk desa. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil pembangun dinilai belum ada, karena memang pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa Baya Mulya diangap belum ada. Praktek demokrasi desa yang terjadi adalah formalistik, yang hanya sebagai prosedural belaka. Kata kunci: Partisipasi, Demokrasi Komunitarian, Governance.

Actions (login required)

View Item