Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN PEREMPUAN DALAM BADAN PERMUSYAWARATAN KALURAHAN

MERI ELINA SAMALOISA, MERI ELINA SAMALOISA (2023) PERAN PEREMPUAN DALAM BADAN PERMUSYAWARATAN KALURAHAN. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
MERI ELINA SAMALOISA - 19520189-edit.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sejak disahkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa membawa semangat baru bagi proses demokratisasi di level Desa. Demokratisasi ditandai dengan keterlibatan semua unsur warga (partisipasi) dalam setiap pengambilan keputusan publik termasuk perempuan. Penelitian ini membahas tentang Peran Representasi Perempuan Dalam Badan Permusyawaratan Kalurahan di Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rumusan masalah bagaimana pelaksanaan fungsi dari keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Kalurahan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif yakni berusaha untuk mengungkapkan fakta dalam penelitian yang ada dan terjadi di lapangan dengan menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta yang di peroleh secara sistematis dan akurat. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran representasi perempuan dalam Badan Permusyawaratan Kalurahan di Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek penelitian kepala kalurahan, pamong kalurahan, anggota BAMUSKAL, kepala dukuh, masyarakat kalurahan dengan keseluruhan ada sepuluh informen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang peran representasi perempuan di dalam BAMUSKAL di Kalurahan Jepitu belum berjalan maksimal kerena beberapa kendala yaitu keterwakilan perempuan yang berjumlah satu orang Dalam pelaksanaan fungsinya sebagai Representasi pada masyarakat khususnya kaum perempuan dalam hal ini belum berjalan secara baik karena wakil perempuan yang berjumlah hanya satu orang selain bertugas sebagai wakil rakyat ditingkat Kalurahan, juga di sibukkan dengan urusan keluarga seperti mengurus anak. Kendala lain juga karena jarak tempat tinggalnya di ujung desa Jepitu jadi untuk kesehariannya dengan masyarakat umum jarang ketemu, beda lagi kalau misalnya keterwakilan perempuannya tinggal di tengah kalurahan. Kalau ada kepentingan yang mendesak bisa di jangkau dari sepuluh padukuhan keterwakilan perempuannya hanya satu orang saja. Kendala lain juga disebabkan karena masyarakatnya yang tidak terbiasa menyampaikan kewakilnya sehingga ini yang menyebabkan lemahnya keterwakilan perempuan di BAMUSKAL dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi untuk masyarakat khususnya perempuan. Kata kunci : Peran Representasi Perempuan, Badan Permusyawaratan Kalurahan

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: 19520189
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr Rendi Yogi
Date Deposited: 24 Oct 2023 06:38
Last Modified: 24 Oct 2023 06:38
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2871

Actions (login required)

View Item View Item