TIMPELABUAN, KANISIUS (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR OLEH PEMERINTAH DESA OLILIT KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD".
|
Text
KANISIUS TIMPELABUAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini akan mengkaji tentang kegagalan Tranformasi Demokrasi Dalam Pemilihan Kepala Desa di Dasa Muda. Adanya Penelitian berangkat dari adanya suatu persoalan dimana dalam pemilihan kepala desa yang sering terjadi, seorang kepala desa ingin mendapatkan suara dari masyarakat dengan menggunakan dua unsur baik politik identitas maupun politik uang. Dua unsur ini baik politik identitas maupun politik uang digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan suara dari masyarakat. Hal ini tentu saja mencederai makna dari demokrasi itu sendiri karena dalam pemilihan Kepala Desa di Desa Muda itu sendiri, dari beberapa calon yang maju tersebut masyarakat sudah megetahui lebih dahulu siapa yang akan menang dalam kontestasi demokrasi tersebut dikarenakan calon yang menang sudah pasti menggunakan politik identitas. Politik Identitas yag digunakan tersebut cenderung memiliki keterkaitan baik secara kekeluargaan atau hubungan darah untuk mendapatkan partisipasi politik masyarakat. Yang menjadi persoalannya ialah masyarakat lebih cenderung memiliki calon Kepala Desa yang memiliki ikatan ikatan keluarga dan memiliki pengaruh atau kedudukan karena masyarakat menganggap bahwa seorang yang memiliki ikatan keluarga lebih dipercaya dan dapat membentuk politik dinasti. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yakni Bagaimana Kegagalan Transformasi Demokrasi Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Desa Muda, Kecamatan Klubagolit, Kabupaten Flores Timur? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskripti Kualitatif, sedangkan hasil penelitian tentang Kegagalan Transformasi Demokrasi Dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Muda, menunjukkan bahwa masih ada orang kuat (kepala suku) yang berperan penting dalam pemilihan Kepala Desa sehingga penentuan calon kepala desa yang menang maupun yang kalah telah ditentukan sebelum Pemilihan Kepala Desa berlangsung. Hal ini jelas menunjukkan bahwa dalam pemilihan Kepala Desa di Desa Muda masih mengandalkan politik identitas untuk maju bersaing dalam perebutan kursi Kepala Desa. Kata Kunci: Transformasi, Demokrasi, Politik Identitas, Pemilihan Kepala Desa.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 17520276 |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 04:40 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 04:40 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3096 |
Actions (login required)
View Item |