Julnarta, Selly (2023) POLA KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN PEMERINTAH DESA DALAM MEWUJUDKAN SMART VILLAGE DI KALURAHAN PLERET, KAPANEWON PLERET, KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD".

Preview

Text 18530011 _JULNARTA SELLY.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Komunikasi adalah sebuah hal yang mendasar dalam kehidupan manusia sehingga proses kehidupan akan sangat indah dan berjalan dengan baik harus dapat berinteraksi dan menjalin hubungan denagan manusia lain dengan cara berkomunikasi. Makna dan sari sebuah komunikasi sendiri yaitu pola komunikasi. Maka dari itu setiap tinjauan dari pemerintah untuk masyarakat dalam meninjau kesejataran meraka. Jadi permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pola Komunikasi Pemberdayaan Pemerintah Desa Dalam Mewujudkan Smart Village Di Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Dengan ini penelitian yaitu sejauh mana pemerintah desa menwujudkan smart village dalam komunikasi. Metode penelitian digunakan peneliti yaitu penelitian kaulitatif deskrptif. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik proses sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti di sini adalah wawancara, observasi, dan dokementasi. Informan yang di dapatkan peneliti sebanyak 10 orang terdiri dari masyarakat dan stat/apartur Kalurahan Pleret. Dari pendapat narasumber akhirnya peneliti dapat dengan mudah mengumpulkan data dan menyajikan dalam skripsi ini serta membuat ulasan dari hasil analisis yang peneliti dilakukan. Dengan pekembangan teknologi informasi, bebarapa desa Indonesia mulai mengembangkan smart village. Namun dalam pratiknya belum ada satu kesepahaman mengenai elemen dari smart village, sehingga menimbulkan interptretasi yang berbeda-beda mengenai konsep smart village. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk mengembangkan konsep smart village bagi desa-desa di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model-building yang membangun pemahaman konseptual mengenai suatu fenomena empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 pokok smart village, yakni smart village govermment, smart community, dan smart enviroment. Ketiga elemen itu menjadi dasar untuk mencapai tujuan pengembangan smart village berupa “smart relationship” yakni keterjalinan konstruftif yang muncul dari relasi ketiga elemen smart village tersebut. Dengan demikian sinergisitas yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi akan mampu meningkatkan kesejahateraan masyarakat desa.

Actions (login required)

View Item