Lery, Jugepa (2016) FASILITASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMASARAN KERAJINAN BATIK DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA (Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif tentang Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam Pemasaran Kerajinan Batik dan Penyerapan Tenaga Kerja di Mirota Batik Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Preview

Text 496-IP-X-2016-LERY JUGEPA-07521887_B.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Usaha kecil dan informal merupakan sektor usaha yang telah terbukti berperan strategis atau penting dalam mengatasi akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia di tahun 1997. Sektor informal biasanya digunakan untuk menunjukkan aktivitas ekonomi berskala kecil dan sering mengalami banyak kesulitan untuk menjalin hubungan secara resmi. Sektor informal yang dimaksud di sini adalah suatu kegiatan berskala kecil yang bertujuan untuk mendapatkan kesempatan kerja. Peranan UMKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi sangat penting. Oleh karena itu pemerintah negara pada hakikatnya berfungsi untuk mengatur dan melayani. Pemerintah memainkan peranan yang dominan dalam proses pembangunan. Peran yang disoroti adalah sebagai stabilisator, innovator, modernisator, pelopor dan pelaksana sendiri kegiatan pembangunan tertentu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif artinya Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dipergunakan untuk menganalisis pokok permasalahan yang ada dan tidak menguji suatu hipotesis. Unit analisis dalam penelitian ini Kepala Disperindagkop,Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Pemilik Kerajinan Batik, Karyawan 15 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam Pemasaran kerajinan batik dengan Pemerintah daerah juga ikut berperan serta dalam pengadaan produk yang ada di Mirota Batik dengan menghadirkan produk UMKM kecil untuk dijual di Mirota Batik. Serta Fasilitasi Pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja Daerah, dalam yakni tingkat upah yang diberikan oleh Mirota Batik sudah sangat layak dan jauh di atas UMR. Hal ini membuktikan bahwa manajemen sangat komitmen untuk mensejahterakan karyawannya dengan memberikan upah yang bisa untuk menghidupi keluarga karyawan dan Pemerintah daerah ikut memfasilitasi dengan melibatkan UMKM kecil dalam rekruitmen pegawai di Mirota Batik.

Actions (login required)

View Item