Search for collections on STPMD APMD Repository

RELASI KUASA LEMBAGA ADAT DAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DESA BANTAN SARI, KECAMATAN MARAU, KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SUCIATI PUTRI, RISNA (2023) RELASI KUASA LEMBAGA ADAT DAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DESA BANTAN SARI, KECAMATAN MARAU, KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
RISNA SUCIATI PUTRI ok.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kesenjangan peran antara Lembaga Adat dan Pemerintah Desa Bantan Sari, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kaitannya dalam mendorong inklusi perwakilan lembaga adat dalam struktur kelembagaan desa dan pembentukan kebijakan dapat memastikan bahwa suara mereka didengar dan diakui secara formal. Maka dari itu, penelitian ini mencoba menggali dan menganalisis fenomena yang terjadi dengan menggunakan perspektif Governance sebagai pintu masuk analisis yang bertujuan untuk memahami lebih dalam dinamika relasi kuasa antara kedua entitas tersebut. Penelitian yang dilakukan ini tidak hanya sekedar menjelaskan hubungan antar aktor dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, tetapi juga untuk memberikan wawasan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan memperkuat sistem pemerintahan desa, sehingga lebih mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat adat serta memperkuat demokrasi di tingkat lokal. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “Bagaimana Relasi Kuasa antara Lembaga Adat dan Pemerintah Desa di Bantan Sari?”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis eksploratif untuk menjelajahi dan mendalami fenomena relasi kuasa antara Lembaga Adat dan Pemerintah Desa di Bantan Sari. Penentuan informan dilakukan melalui wawancara yang merupakan bagian integral dari proses penelitian. Dengan mengumpulkan data langsung dari narasumber seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, perwakilan Lembaga Adat, BPD, dan masyarakat setempat, peneliti berusaha mendalami pandangan, pengalaman, dan perspektif terkait relasi kuasa dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Bantan Sari. Selain itu, data juga dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis melalui reduksi data (penyederhanaan data), penyajian data (naratif), dan penarikan kesimpulan yang berfokus pada kolaborasi interaksi dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan di Desa Bantan Sari. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan bahwa relasi kuasa antara Lembaga Adat dan Pemerintah Desa di Bantan Sari berlangsung dinamis. Keduanya memiliki peran dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, dan interaksi sosial antara keduanya membentuk dinamika relasi kuasa yang saling terkoordinasi. Namun, penelitian juga mengungkapkan adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa, yang mengakibatkan masyarakat lebih mengandalkan Lembaga Adat. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pemerintah desa menjadi faktor utama dalam hal ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengaktifkan peran aktif masyarakat dalam proses governance, menciptakan sistem yang lebih demokratis dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Desa Bantan Sari.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: Ilmu Pemerintahan
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 03 Apr 2024 03:57
Last Modified: 03 Apr 2024 03:57
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3136

Actions (login required)

View Item View Item