FEBRIANI, SKOLASTIKA (2024) SUMBER DAYA BERSAMA DALAM PENGELOLAAN UMBUL DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text SKOLASTIKA FEBRIANI.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Sumber Daya Bersama Dalam Pengelolaan Umbul Di Desa Ponggok Kecamatan Polanjarjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan fokus pada pengelolaan umbul dan pemberdayaan. Desa Ponggok yang dulunya terkenal sebagai desa miskin di Klaten, tetapi sekarang Desa Ponggok sudah menjadi desa terkaya karena sudah dapat mengelola potensi yang dimilikinya, serta menjadi desa percontohan Se-Indonesia. Program strategis yang tercantum yang memberikan desa dalam mengelola potensi alam, seperti dalam konteks air, tanah, hutan, dan kekayaan hasil bumi lainnya merupakan sumber daya bersama yang harus dikelola oleh Negara dalam konteks ini adalah Pemerintah Desa. Motede penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan governance. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui tata kelola desa wisata air dalam mengelola potensi-potensi sumber daya air (umbul) di Desa Ponggok, mengekplorasi peran aktor dalam pengelolaan sumber daya bersama dan untuk mengetahui upaya distribusi ekonomi, sosial budaya, dan pemberdayaan dalam pengelolaan desa wisata air di Desa Ponggok. Peneliti menggunakan teori Common Poll Resources (CPR) dalam pengelolaan umbul di Ponggok sebagai sumber daya bersama. Adapun subjek penelitian terkait yaitu Pemerintah Desa, BUM Desa, Pokdarwis, Ketua UMKM, BPD, dan masyarakat. sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap informan penelitian, sehingga metode analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Pemerintah Desa Ponggok dalam pengelolaan sumber daya bersama desa oleh dua lembaga yaitu BUM Desa “Tirta Mandiri” dan Pokdarwis “Wanua Tirta. Yang dikelola oleh BUM Desa antara lain; umbul ponggok, homestay ponggok, ciblon, toko desa dan penyewaan gedung. Sedangkan beberapa sektor yang dikelola oleh Pokdarwis antara lain; umbul besuki, umbul sigedang dan kapilaler, waduk galau serta perikanan. Partisipasi masyarakat dalam wisata umbul di Desa Ponggok belum optimal dalam mencapai tujuan pembangunan dan pemberdayaan. Karena keberadaannya BUM Desa dan Pokdarwis menimbulkan persangian dan potensi eksploitasi sumber daya bersama. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan eklusif oleh Pokja di setiap Rw, yang menyebabkan adanya kecemburuan sosial. Sehingga Pemerintah desa belum sepenuhnya berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut, dampaknya peran BUM Desa dan Pokdarwis kurang optimal dalam pemberdayaan masyarakat. meskipun berhasil meningkatkan pendapatan dan pembangunan desa serta ekonomi wirausaha, perlu dilakukan pendampingan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya bersama.

Actions (login required)

View Item