RIVALDO LEFTEUW, URBANUS (2024) PENGELOLAAN PEMERINTAH KALURAHAN KEMIRI,DALAM PENGELOLAAN ASET DESA, KAPANEWON TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text URBANUS RIVALDO LEFTEUW_fix.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

INTISARI Dengan diberlakukannya Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014, sebuah solusi bagi pembangunan Desa telah dihadirkan. Undang-undang ini dapat membantu pemerintah tentang pengelolaan, pembangunan, dan pengembangan Desa. Selain itu, Permendagri Nomor 1 tahun 2016 tentang Aset Desa menyatakan bahwa Aset Desa merupakan barangbarang yang dimiliki Desa, baik berasal dari milik asli Desa, pembelian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), hibah, sumbangan, hasil kerjasama, dan perolehan lain yang sah.Aset Desa, sebagai kunci untuk mencapai nilai ekonomi yang tinggi, perlu dikelola dengan baik oleh pemerintah desa. Meski demikian, beberapa kendala seperti keterbatasan akses pihak luar terhadap data pengelolaan aset desa dan kurangnya sumber daya manusia untuk mengelola aset yang besar masih menjadi tantangan. Dari sinilah muncul rumusan masalah, bagaimana pengelolaan aset desa di Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul dalam mengelola Aset Desa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus pada Pemerintah Desa, Badan Pengawasan Desa, dan Masyarakat Desa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data yang melibatkan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemerintah Kalurahan Kemiri memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan aset desa yang didasarkan pada perencanaan dan pengadaan, namun mengalami kendala terkait anggaran dan keterlibatan masyarakat dalam memanfaatkan aset desa. (2) Pengelolaan aset desa oleh Pemerintah Kalurahan Kemiri berfokus pada pemanfaatan dan pemeliharaan yang baik, penting bagi pemerintah desa untuk memperhatikan semua aset desa guna mendukung kinerja pemerintah desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (3) Pemerintah Kalurahan Kemiri memahami pengelolaan aset desa dengan melakukan pengawasan dan pengendalian yang tepat. (4) Manfaat yang diperoleh pemerintah desa dari aset desa meliputi penciptaan sumber pendapatan, kekayaan desa, modal usaha desa, dan dukungan untuk kegiatan pembangunan desa. Kata Kunci : pengelolaaan, Pemerintah Desa, Aset Desa

Actions (login required)

View Item