Uzlifat, Yardhaa (2024) KONFLIK PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KALURAHAN DI KALURAHAN WILADEG, KAPANEWON KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text YARDHAA UZLIFAT_FIX.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian ini bertujuan guna mengetahui bagaimana konflik pengelolaan yang terjadi di BUM Kal Gemilang di Kalurahan Wiladeg. BUM Kal seharusnya dapat menjadi landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Namun, yang terjadi di Kalurahan Wiladeg, dalam prosesnya, BUM Kal Gemilang berdiri tidak sesuai dengan prosedur yang ada dan hilang tanpa jejak. Hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan terkait perbuatan pemerintah kalurahan untuk menghadirkan BUM Kal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat serta dapat menghasilkan pendapatan bagi Kalurahan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada teknik wawancara, peneliti melakukan wawancara guna mengetahui bagaimana latar belakang konflik dalam pengelolaan BUM Kal di Kalurahan Wiladeg, siapa saja aktor berkepentingan yang terlibat, serta penyelesaian konflik tersebut. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini ialah reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan konflik yang terjadi dalam pengelolaan BUM Kal di Kalurahan Wiladeg sebelumnya adalah karena adanya perasaan tidak sejalan antara Lurah dengan pengurus BUM Kal sebelumnya, sehingga kepengurusan BUM Kal Gemilang pada saat itu diberhentikan yang mengakibatkan BUM Kal Gemilang vakum selama hampir 3 tahun pada 2020 hingga 2023. Dalam hal ini aktor berkepentingan yang terlibat dalam pengelolaan BUM Kal adalah masyarakat, PJ Kapanewon, Pemerintah Kalurahan, Bamuskal, serta pengurus BUM Kal. Untuk menyelesaikan konflik tersebut, BUM Kal Gemilang di Kalurahan Wiladeg mulai dihidupkan kembali dengan melakukan regenerasi kepengurusan BUM Kal. Dalam proses tersebut, pemilihan perwakilan calon-calon pengurus dilakukan dengan cara musyawarah Kalurahan dan disepakat bersama-sama dengan mempertimbangkan kriteria berdasarkan kinerja dan pengalamannya dalam keikutsertaan pada kegiatan-kegiatan di Kalurahan Wiladeg sehingga terdapat nilai kredibilitas pada calon pengurus BUM Kal yang baru. Kata Kunci : Pemerintah Kalurahan, Pengelolaan, BUM Kal.

Actions (login required)

View Item