Fransiska Emy Tafre, Tafre (0017) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN,PELAKSANAAN DAN EVALUASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA BANGUNTAPAN KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

Preview

Text 554-IP-X-2017-FRANSISKA EMY TAMRE-08521930_B.pdf Download (985kB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian ini berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi APBDesa Di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan latar belakang masalah adalah Bagaimana Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan,Pelaksanaan, dan Evaluasi APBDesa. Adapun kondisi empirik di Desa Banguntapan, dalam hal ini pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) memang masih terjebak dalam formalisme, artinya pemerintah desa hanya mengisi pos-pos anggaran yang diberikan oleh Pemkab Bantul tanpa melakukan proses pembuatan APBDesa yang aspiratif dan partisipatif. Disamping itu kemampuan SDM yang masih sangat terbatas, sehingga proses pembuatan APBDesa kadang jauh melenceng dari tujuan APBDesa itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Dan Evaluasi APBDesa dan mengetahui kendala-kendala dalam Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi APBDesa. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan jenis penelitian deskriptif kulitatif, dimana lokasi penelitiannya Di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Dengan informan diantaranya, Kepala Desa, Sekertaris Desa, Bendahara Desa, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, Warga Masyarakat, dan Anggota BPD. Teknik analisis data diperoleh dengan teknik yang mengacu pada pada pengumpulan data, dengan pengamatan (observasi), dokumentasi dan wawancara (interview) dengan para informen yang dipilih sesuai dengan masalah yang diteliti Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan Partisispasi Masyarakat Dalam Perencanaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Berdasarkan tiga aspek (1). Keikutsertaan Masyarakat dalam Perencanaan APBDesa belum efektif, dimana masyarakat masih memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah desa untuk mengurus segala kebutuhan desa. Kearifan masyrakat dalam forum juga masih sangat rendah, (2). Keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan APBDesa belum efektif dimana Pemerintah Desa cenderung diskriminasi dalam melibatkan masyarakat, masyarakat hanya diberi kesempatan dalam kegiatan yang bersifat pekerja fisik. Pemerintah Desa juga sangat tertutup tentang APBDesa sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa jumlah APBDesa yang diterima dan digunakan untuk apa. Bahkan masyarakat tidak mengetahui apa itu APBDesa. (3). Keikutsertaan masyarakat dalam evaluasi APBDesa belum efektif, usulan-usulan masyarakat belum sesuai dengan program pembangunan yang sesuai dengan alur perencanaan APBDesa, karena alasan keterbatasan dana dan penyesuaian progaram pembangunan dari pemerintah pusat dan provinsi. Masyarakat tidak dilibatkan dalam evaluasi APBDesa sehingga masyarakat tidak tau berhasil atau tidaknya progaram pembagunan serta penyebab tidak berhasilnya Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

Actions (login required)

View Item