Bayu Aji, YUdistira (2024) Kompleksitas Pelaksanaan Penertiban Penjualan Minuman Berarkohol Dal;am Operasi Yustisi Studi Kasus D. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text YUDISTIRA BAYU AJI_22610038.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Indonesia dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memiliki tujuan untuk melindungi bangsa dan memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui berbagai upaya, termasuk desentralisasi dan otonomi daerah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN mengatur pelaksanaan pemerintahan daerah dan peran sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diatur untuk menegakkan peraturan daerah, termasuk Perda DIY Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol. Meskipun Perda ini mengatur penjualan minuman beralkohol di lokasi tertentu, pelaksanaannya menghadapi tantangan seperti penjualan ilegal dan konsumsi berlebihan yang berdampak pada kesehatan dan ketertiban umum. Satpol PP DIY telah melakukan berbagai operasi yustisi untuk menegakkan peraturan ini, tetapi masih menghadapi kesulitan, khususnya dalam mengawasi dan menindak penjual minuman beralkohol ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kompleksitas pelaksanaan penertiban minuman beralkohol oleh Satpol PP DIY dalam Operasi Yustisi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data primer dalam penelitian diperoleh dengan cara obserasi, wawancara, sedangkan data sekunder penelitian diperoleh dari dokumentasi milik pihak terakit serta jaringan internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan tig acara yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan Teknik purposive sampling dan data yang diperoleh dilakukan validasi dengan cara triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penertiban penjualan minuman beralkohol di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Operasi Yustisi menghadapi kompleksitas yang signifikan. Meskipun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY secara rutin melaksanakan operasi untuk menindak penjual minuman beralkohol tanpa izin, proses ini melibatkan berbagai pihak dan dinamika yang memperumit pelaksanaannya. Perubahan dalam organisasi dan hubungan antara agen mempengaruhi efektivitas penertiban. Kata kunci: kompleksitas, penertiban, minuman beralkohol, operasi yustisi, Satuan Polisi Pamong Praja DIY.

Actions (login required)

View Item