Dedit (2024) KOLABORASI PEMERINTAH KALURAHAN DENGAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN WARISAN BUDAYA LOKAL (Penelitian Di Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text DEDIT_20520088.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi antara Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tantangan yang dihadapi dalam pelestarian budaya lokal meliputi kurangnya minat dari generasi muda untuk melakukan kegiatan membatik, pengaruh budaya asing, dan keterbatasan dana. Upaya untuk mengatasi tantangan ini termasuk mengajak generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan budaya, membuat praktik budaya lebih menarik dan relevan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya melalui edukasi dan pertemuan semua pihak. Dengan rumusan masalah bagaimana Kolaborasi Pemerintah Kalurahan dan Masyarakat dalam Pelestarian Warisan Budaya Lokal Penelitian ini menggunakan pendekatan Ekplanasi dengan metode Ekplanasi untuk menggambarkan proses kolaborasi dan peran masingmasing pihak dalam pelestarian budaya lokal. Data dikumpulkan melalui wawancara sebanyak 11 orang, Observasi, Dokumentasi, Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan tahapan berikut : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian berdasarkan fokus Penelitian sebagai berikut: 1. Pertemuan Budaya. 2. Aktivitas Budaya. 3. Kontribusi Budaya. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kalurahan dan masyarakat sangat penting dalam upaya pelestarian budaya lokal. Pemerintah berkolaborasi sebagai fasilitator dan pendukung dengan menyediakan kebijakan, dana, dan program-program yang mendukung pelestarian budaya. Sementara itu, masyarakat berperan aktif dalam menjaga, mengajarkan, dan mempromosikan budaya lokal melalui berbagai kegiatan seperti upacara adat, festival, dan lokakarya. Pelestarian warisan budaya lokal memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat serta pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk menjaga identitas budaya dan keberlanjutan komunitas. Kata Kunci: Kolaborasi, Pemerintah Kalurahan, Budaya Lokal.

Actions (login required)

View Item