UAMANG, KADAP (2024) BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text KADAPI UAMANG_17520300.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi landasan hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kalurahan di Indonesia. Undang-Undang Kalurahan memberikan wewenang yang lebih besar kepada pemerintah kalurahan dalam mengelola sumber daya dan menyelenggarakan pembangunan di wilayahnya. Meskipun Undang-Undang Desa memberikan pijakan yang kuat bagi otonomi desa/kalurahan, efektivitas implementasinya tergantung pada sejumlah faktor, termasuk budaya organisasi di dalam pemerintah kalurahan. Pemerintah kalurahan, sebagai unit pelaksana Undang-Undang Desa, memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas untuk memastikan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan akuntabel. Budaya organisasi di dalam pemerintah kalurahan menjadi faktor penentu dalam pelaksanaan tugas tersebut. Sebagai suatu entitas yang hidup, budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai, norma, dan perilaku yang membentuk cara kerja dan interaksi antaranggota pemerintahan kalurahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksplanasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menganalisis data dengan fokus pada Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah .Istimewa.Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif eksplanasi dengan unit analisis melibatkan Kalurahan Widodomartani, objek penelitian berfokus pada budaya organisasi terhadap kinerja pemerintah kalurahan, dan subjek/informan penelitian melibatkan Lurah, Pamong Kalurahan, dan masyarakat setempat. Temuan penelitian dapat dirangkum dalam tiga poin utama. Pertama, budaya organisasi di Kalurahan Widodomartani memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pemerintah kalurahan. Perspektif holistik, variabel, dan kognitif dalam budaya organisasi membentuk pandangan dan tindakan kolektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kalurahan. Kedua, penyelenggaraan pemerintahan memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat budaya organisasi, menciptakan identitas, meningkatkan komitmen, dan memberikan landasan untuk stabilitas sosial. Ketiga, budaya organisasi membentuk dasar untuk kerjasama antara elemen pemerintah kalurahan, memudahkan terbentuknya kerjasama harmonis dan efektif. Kata kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Pemerintah, Pemerintah Kalurahan, Penyelenggaraan Pemerintah

Actions (login required)

View Item