Mona Ndoya, Apolonius (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM PELESTARIAN KEBUDAYAAN DI KALURAHAN JERUKWUDEL, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
APOLONIUS MONA NDOYA_18520048.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Tantangan serius yang dihadapi budaya lokal adalah mempertahankan eksistensinya ditengah terpaan arus globalisasi. Strategi-strategi jitu perlu dirumuskan dalam penguatan daya tahan budaya lokal sebagai modal sosial dalam masyarakat kekinian. Desa budaya merupakan bentuk kebijakan Pemerintah Daerah Istimewah Yogyakarta yang mengembangkan potensi budaya berbasis pemberdayaan Masyarakat dalam upaya pelestarian budaya lokal. Melestarikan kebudayaan menjadi aspek penting dalam kehidupan, karena masyarakat identik dengan gaya hidup yang masih berpedoman pada adat istiadat setempat. Proses pelestarian budaya pada masyarakat adat tidak terlepas dari peran penting Pemerintah Kalurahan. Peran Lembaga Pemerintahan Kalurahan tersebut berpotensi dalam menentukan perilaku masyarakat adat terkait pelestarian tradisi adatnya atau tidak. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan tentang suatu keadaan masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara fenomena yang terjadi (Mulyadi, 2013). Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk melihat pengalaman orang perorang (individu), kehidupan kelompok, kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah dengan prespektif mereka sendiri. Selain itu pada penelitian kualitatif peneliti membuat suatu gambaran komplek, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami, Rustanto (2015:26). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pemerintah kalurahan dalam pelestarian kebudayaan belum begitu efektif dalam proses pelestarian kebudayaan: 1) Pemerintah harus memperkuat pengelolaan sumber daya yang tersedia untuk pelestarian kebudayaan seperti dana, SDM, dan infrastruktur Pendukung; 2) Mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan adaptif terhadap kondisi lokal serta aspirasi masyarakat dalam pelestarian kebudayaan; 3) Menggalakkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pelestarian kebudayaan melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis pada kearifan lokal; 4) Menetapkan mekanisme evaluasi berkala dan monitoring untuk mengukur perkembangan efektivitas program pelestarian kebudayaan. Kata Kunci: Efektivitas, Program, Pelestarian budaya
| Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 18520048 |
| Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
| Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:13 |
| Last Modified: | 06 Feb 2025 03:13 |
| URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3254 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
