ARIANTO MONE, FULGENSIUS (2024) STRATEGI PEMERINTAH KALURAHAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text FULGENSIUS ARIANTO MONE_18520080.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang strategi pemerintah Kalurahan dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalurahan Lumbungrejo. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan sulitnya pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya karena mengalami keterbatasan finansial atau modal usaha, pemasaran produk yang belum optimal dan perihal keberadaan kelompok UMKM yang belum memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses pengembangan UMKM di Kalurahan Lumbungrejo. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Strategi Pemerintah Kalurahan Dalam Pengembangan UMKM Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta”? Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menjangkau informasi faktual perihal strategi pemberdayaan UMKM oleh Pemerintah Kalurahan Lumbungrejo. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data maupun informasi yang telah peneliti himpun kemudian dianalisis dengan menggunakan sistem pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kalurahan telah menerapkan beberapa strategi dalam pengembangan UMKM di Kalurahan Lumbungrejo, yaitu: 1) rencana pembangunan rest area; 2) bekerja sama dengan pihak eksternal; 3) pengembangan konsep Desa Preneur; dan 4) penyelenggaraan event. Dari keempat starategi tersebut yang sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat yaitu hasil dari kerja sama dengan pihak eksternal dan penyelenggaraan event. Selain itu, pemerintah Kalurahan Lumbungrejo juga memfasilitasi para pelaku UMKM dalam hal: 1) pembentukan kelompok dan pengurus UMKM; 2) pemberian fasilitas penunjang berupa payung kerucut, meja dan lapak jualan bagi para pelaku usaha yang membutuhkan; 3) mengusahakan modal usaha bagi kelompok UMKM melalui kerja sama dengan pihak eksternal; dan 4) memfasilitasi pelatihan dan pendampingan terhadap kelompok UMKM. Sementara dampak pengembangan UMKM dalam peningkatan ekonomi masyarakat sejauh ini masih belum signifikan. Tetapi secara bertahap, khususnya pendapatan para pelaku UMKM dari hasil usahanya sudah mengalami peningkatan. Adapun faktor pendukung dalam pengembangan UMKM di Kalurahan Lumbungrejo yaitu tersedianya kelompok UMKM sebagai wadah dalam mengembangkan usaha masyarakat, tersedianya potensi pangan lokal yang dapat diolah sebagai komoditas usaha, dan memiliki potensi pasar yang strategis. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya modal usaha dan fasilitas pendukung bagi para pelaku usaha, kelompok UMKM belum berjalan efektif, pendampingan dan fasilitasi dari pemerintah Kalurahan juga belum maksimal, serta masih minimnya inovasi pelaku UMKM dalam mengembangakan usahanya. Kata Kunci: Strategi, Pengembangan, UMKM, Pemerintah Desa, Perekonomian Masyarakat.

Actions (login required)

View Item