RANTI, FLORENTINA (2024) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA PENDAPATAN ASLI DESA (PADES) MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text FLORENTINA RANTI_20520042.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Upaya Pemerintah Desa Dalam mengelola PADes melalui BUM Desa. Penelitian ini bertujuan membahas mengenai bagaimana upaya Pemerintah Desa mengelola BUM Desa faktor penghambat peran kepala desa dalam pembangunan desa. Oleh karena itu permasalahan yang terjadi ialah BUM Desa Murakabi dalam mengelolanya sebenarnya sudah baik sesuai yang berlaku, hanya saja untuk potensi desanya masih sangat minim. Sebelumnya yang muncul di Kedungpoh ini, sedangkan permasalah PADes yang ada di Kedungpoh menurut Andi Purwanto menyatakan bahwa PADes dikedungpoh mengalami stagnasi dan tidak berkembang. Karena berbagai hal yaitu keterbatasan anggaran, kurangnya perencanaan, keterbatasan sumber daya manusia, dan kendala admistratif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Upaya Pemerintah Desa dalam Mengelola PADes melalui BUM Desa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menggunakan teknik snowball sampling karena target informan yang sulit untuk dijangkau. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui tentang Upaya Pemerintah Desa dalam Mengelola PADes melalui BUM Desa di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun subjek penelitian terkait yaitu Kepala Desa, BPD, Ketua BUM Desa, Perangkat BUM Desa. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap informan, sehingga metode analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Upaya Pemerintah Desa dalam Mengelola PADes melalui BUM Desa. Pertama, Faktor penghambat peran kelapa desa dalam mengelola BUM Desa di Kedungpoh yaitu terbatasnya sumbar daya manusia dalam mengelola BUM Desa dan terbatasnya fasilitas serta peralatan untuk mengelola BUM Desa. Faktor penghambat peran kelapa desa yaitu BUM Desa menghadapi tantangan besar terkait sumber daya manusia, keterbatasan modal, dan daya saing produk yang menghambat perkembangan usaha. Meskipun ada dukungan modal dan keterlibatan masyarakat, operasional BUM Desa belum optimal, terutama setelah dampak pandemi dan bencana alam yang merusak sektor pariwisata, sehingga mengancam keberlanjutan usaha. Kedua, Pencapaian tujuan program BUM Desa dalam meningkatkan PADes ialah mengelola BUM Desa menunjukkan bahwa meskipun pemerintah desa telah mendukung penuh dengan monitoring, penyertaan modal, dan kolaborasi dengan generasi muda, pelaksanaannya belum optimal. Tantangan eksternal, seperti bencana alam, turut menghambat kinerja BUM Desa, sehingga diperlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai keberlanjutan dan kontribusi yang lebih besar terhadap PADes. KATA KUNCI: Upaya, Pemerintah Desa, BUM Desa

Actions (login required)

View Item