Ardiansah, Yoga (2024) PERAN PEMERINTAH KALURAHAN GIRIKERTO DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA PANCOH. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text YOGA ARDIANSAH_18520045.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Pemerintah Kalurahan Girikerto dalam pengelolaan Ekowisata Pancoh. Penelitian ini berfokus pada peran pemerintah Girikerto sebagai fasilitator, regulator dan mitra kerja sama dalam pengelolaan Ekowisata Pancoh. Penelitian ini berangkat dari Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 364 Tahun 2020 yang menetapkan Kalurahan Girikerto sebagai “Desa Mandiri Budaya” pada tahun 2022. Kalurahan Girikerto yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan ekowisata. Untuk melihat lebih lanjut peran Kalurahan Girikerto dalam mengelola potensi ekowisata maka penulis mengajukan rumusan ialah yaitu, bagaimana peran Pemerintah Kalurahan Girikerto dalam pengelolaan Ekowisata Pancoh. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan permasalahan yang sedang diteliti serta mengintegrasikan data di lokasi penelitian secara obyektif. Data dikumpulkan melalui berbagai metode seperti observasi, wawancara, dan studi dokumen. Peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan juga studi dokumen yang meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Narasumber dari penelitian ini adalah Carik Kalurahan Girikerto, Pangripta, ketua BPKal Girikerto, ketua BUMDesa, bendahara BUMDesa, koordinator unit wisata Pancoh, dukuh, tokoh agama dan tokoh perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pemerintah Kalurahan Girikerto sangat krusial dalam pengelolaan Ekowisata Pancoh. Sebagai fasilitator, pemerintah berperan dalam memajukan partisipasi aktif masyarakat dan memberikan pendanaan serta pelatihan. Sebagai regulator pembuat kebijakan Kalurahan, pemerintah menciptakan keadilan, ketertiban dalam pengelolaan ekowisata dan menyediakan regulasi yang mendukung. sedangkan sebagai mitra kerja, pemerintah kalurahan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti POKDARWIS, BUMDesa, UMKM dan masyarakat Kalurahan.

Actions (login required)

View Item