Djawa Tana, Anugrah Umbu Reku (2025) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi di Kalurahan Banaran Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text ANUGERAH UMBU REKU DJAWA TANA_18520084.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

INTISARI Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan “Upaya Pemerintah Desa Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kalurahan Banaran, Kalurahan Playen, Kabupaten Gunungkidul”. Sebab, Kalurahan Banaran pernah menetapkan besaran target Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp. 31.500.000 pada tahun anggaran 2023, tetapi dalam realisasinya hanya mampu memperoleh PADes sebesar Rp. 26.993.000, sehingga masih mengalami defisit sebesar Rp. 4.507.000 dari jumlah yang ditargetkan. Namun, meskipun perolehan hasil PADes Kalurahan Banaran pada tahun 2023 masih belum sesuai harapan, tetapi dalam temuan observasi peneliti, menunjukkan bahwa pemerintah Kalurahan Banaran justru menaikkan target perolehan hasil PADes untuk tahun anggaran 2024 menjadi sebesar Rp. 33.500.000. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana Upaya Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Kalurahan Banaran Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul”? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki, menjangkau informasi faktual dan menggambarkan perihal upaya yang dilakukan pemerintah Kalurahan Banaran dalam meningkatkan PADes. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data dan informasi yang telah peneliti himpun kemudian dianalisis dengan menggunakan sistem reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Banaran dalam meningkatkan PADes yaitu melalui pengelolaan BUMKal dan Aset Kalurahan. Pada konteks pengelolaan BUMKal, diketahui bahwa tedapat dua unit usaha yang telah dikembangkan hingga saat ini, yaitu usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Kios BUMKal. Berdasarkan laporan yang dihimpun peneliti, diketahui bahwa setoran BUMKal Sedyo Manunggal kepada pemerintah Kalurahan Banaran yang bersumber dari unit usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Kios BUMKal pada tahun 2024, totalnya yaitu sebesar Rp. 3. 300.000. Nominal ini merupakan gabungan setoran dari hasil pengelolaan unit Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp. 2.500.000 dan Kios BUMKal sebesar Rp. 800.000. Sedangkan pada konteks Pengelolaan Aset Kalurahan, diketahui bahwa Kalurahan Banaran pada saat ini mengelola dua aset, yaitu Tanah Kas Kalurahan dan Pasar Kalurahan. Adapun penerimaan PADes Kalurahan Banaran pada tahun 2024 yang bersumber dari pengelolaan aset berupa sewa Tanah Kas Kalurahan maupun dari Pasar Kalurahan, yaitu mencapai sebesar Rp. 31.860.000. Dengan demikian, diketahui bahwa total penerimaan PADes Kalurahan Banaran pada tahun 2024 baik yang bersumber dari setoran BUMKal maupun hail pengelolaan Aset Kalurahan, yaitu mencapai sebesar Rp. 35. 160.000. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan PADes pada tahun 2024 telah mengalami surplus sebesar Rp. 1.660.000 dari target (Rp. 33.500.000). Menurut peneliti, capain tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kalurahan Banaan, yaitu melalui kebijakan penerapan denda sebesar 5% bagi setiap warga masyarakat yang menunggak pembayaran tagihan maupun sewa/iuran pada usaha Simpan Pinjam dan Aset Kalurahan. Sehingga dengan kebijakan ini juga telah memberikan efek positif terhadap perolehan PADes itu sendiri. Kata Kunci: Upaya, Pemerintah Desa/Kalurahan, PA

Actions (login required)

View Item