Wijoyo, Chresno Adhi (2025) KAPASITAS PEMERINTAH KALURAHAN BATURETNO DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA (Studi Kasus di Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text CHRESNO ADHI WIJOYO_20520111.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

INTISARI Pariwisata berpotensi mendorong ekonomi lokal, dengan pemerintah desa berperan dalam mengelola sumber daya alam, budaya, dan sosial. Kalurahan Baturetno di Yogyakarta memiliki potensi wisata melalui Telaga Desa Baturetno, namun pengembangannya belum optimal, Penelitian ini bertujuan mengetahui Bagaimana Kapasitas Pemerintah Kalurahan Dalam Pengembangan Objek Wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara serta pengambilan dokumen. Cara yang digunkan dalam penentuan informan dengan teknik purposive sampling yang mana penentuan informan yang telah ditentukan berdasarkan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian Kapasitas Regulasi diketahui bahwa pemerintah Kalurahan Baturetno belum memiliki Peraturan Kalurahan yang mengatur secara khusus tentang pengembangan objek wisata Telaga Desa Baturetno. Ektrasi pada pelaksanaan pengembangan adalah pemerintah Kalurahan mengalokasikan dana untuk sarana dan prasarana Telaga Desa Baturetno serta masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam sejak pembangunan hingga pengembangan Telaga Desa Baturetno pada saat ini. Kapastas Distribusi berupa pemerintah Kalurahan sangat mengutamakan keterlibatan aktif masyarakat lokal, pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek, seperti berjualan di area yang disediakan, menjaga keamanan, serta menjaga kebersihan di sekitar objek wisata. Kapasitas Responsif pemerintah Kalurahan memiliki respons yang baik terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat terkait pengembangan objek wisata, khususnya Telaga Desa Baturetno. Pemerintah Kalurahan Baturetno aktif mengidentifikasi aspirasi masyarakat melalui musyawarah kalurahan. Tidak hanya itu, pihak kalurahan juga mendengarkan aspirasi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, seperti saat kerja bakti dan ronda. Kapasitas Jaringan pemerintah Kalurahan secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kementerian, dan perguruan tinggi, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola objek wisata. Kerja sama ini mencakup berbagai pelatihan yang beragam, seperti pelatihan pengelolaan desa wisata, kepemanduan, pengelolaan sampah, homestay, pembuatan souvenir berbasis alam, pemberdayaan UMKM, serta penyuluhan tentang pengembangan sumber daya alam yang berkelanjutan Kata Kunci: Kapasitas, Kalurahan, Pengembangan, Objek Wisata

Actions (login required)

View Item