Search for collections on STPMD APMD Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MITIGASI BENCANA (Studi Kasus Deskriptif Qualitatif di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)

Matius Dwi Herpri Yogi Bintoro, Bintoro (2017) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MITIGASI BENCANA (Studi Kasus Deskriptif Qualitatif di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

[img]
Preview
Text
576-IP-X-2017-MATIUS DWI HERPRI YOGI BINTORO-13520075_B.pdf

Download (819kB) | Preview

Abstract

SINOPSIS Indonesia adalah negara yang terletak diantara 2 benua dan 2 samudra sehingga membawa konsekuensi yaitu posisi Indonesia yang kemudian dilewati oleh jalur cincin api dunia the ring of fire dan pertemuan lempeng dunia yang mengakibatkan Indonesia memiliki wilayah yang rentan dan beresiko tinggi terhadap erupsi gunung api dan gempa bumi. Dengan posisi yang tersebut tentu Indonesia sudah terbiasa dengan bencana yang diakibatkan oleh alam seperti erupsi gunung api dan gempa bumi, selain itu juga terdapat potensi bencana anthropogene yaitu bencana yang diakibatkan oleh manusia. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana adalah Kabupaten Sleman. Hal ini karena di Kabupaten Sleman terdapat salah satu gunung api teraktif di dunia yaitu Gunung Merapi. Dengan jumlah penduduk Sleman yang tergolong padat di bagian lereng selatan Gunung Merapi tentu kawasan ini memiliki resiko jatuhnya korban jiwa dengan angka yang besar sehingga perlu kebijakan mitigasi yang baik. Hal ini telah terbukti pada erupsi besar Gunung Merapi yang memakan korban jiwa hingga ratusan. Salah satu Desa di Kecamatan Cangkringan yang terdampak erupsi Gunung Merapi 2010 adalah Desa Wukirsari. Seiring berjalannya waktu terbitlah kebijakan yaitu Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Bencana. Salah satu poin penting dalam Peraturan Daerah tersebut adalah mitigasi bencana. Berdasarkan hal tersebut implementasi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mitigasi bencana adalah hal yang penting karena menyangkut dengan sasaran yaitu masyarakat yang hidup dalam ancaman bahaya bencana agar tercipta masyarakat yang sadar bencana melalui kegiatan mitigasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan tahapan penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan unit analisis purposive (pengambilan sampling dan membatasi jumlah informan) dan informan yang memberikan informasi terhadap penelititi berjumlah 10 orang. Dari hasil penelitian di Desa Wukirsari, bahwasannya kinerja Pemerintah Daerah Sleman dalam hal ini adalah BPBD Sleman sudah berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan sosialiasi dan pelatihan yang disambut antusias oleh warga Desa Wukirsari. Kemudian dalam hal perencanaan mitigasi bencana juga telah berjalan dengan baik karena BPBD Sleman mengajak tokoh-tokoh masyarakat dan instansi yang memiliki kredibilitas terkait dengan penanggukangan bencana. Dalam hal penyelenggaraan mitigasi bencana juga telah berjalan cukup baik karena BPBD Sleman telah membentuk Desa Tangguh Bencana di beberapa Desa di Sleman, termasuk Desa Wukirsari. Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana juga cukup baik, hal ini terbukti dengan ramainya acara-acara yang berkaitan dengan mitigasi bencana, selain itu faktor pengalaman pernah mengalami bencana dan merasa membutuhkan ilmu terkait mitigasi bencana membuat partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana cukup antusias. Namun dalam kebijakan mitigasi tersebut masih ada hal yang perlu diperhatikan karena jalan yang disiapkan untuk evakuasi jika sewaktu-waktu diperlukan untuk mengungsi justru sering dilewati oleh truk penambang pasir yang dikhawatirkan akan merusak jalan jalur evakuasi. Selain itu juga diperlukan perawatan terhadap alat-alat mitigasi seperi Early Warning System (EWS), cctv, dan jaringan alat telekomunikasi. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Mitigasi.

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:18
Last Modified: 05 Apr 2018 07:18
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/334

Actions (login required)

View Item View Item