Florida Maria Salvi Inaq Leumara, Florida Maria Salvi Inaq Leumara (2025) PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH OLEH PEMERINTAH KALURAHAN PANGGUNGHARJO KABUPATEN BANTUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
FLORIDA MARIA SALVI INAQ LEUMARA_21520070.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Skripsi ini membahas tentang perbuatan pemerintah dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah suatu bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dalam skala yang besar atau skala menengah yang memiliki kedudukan yang stategis dalam mewujudkan perekonomian nasional jika dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu pemerintah harus mampu mengembangkan UMKM secara berkelanjutan melalui program dan kebijakan seperti pendampingan dan pelatihan sumber daya pelaku UMKM, membangun kerja sama, meningkatkan pengembangan pemasaran, memudahkan pengaturan dan perijinan, meningkatkan saran dan prasarana produksi, dan meningkatkan desain dan teknologi. Hal tersebut terjadi pada Kalurahan Panggungharjo, Rumusan masalah penelitian ini Bagaimana Pengembangan UMKM Oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengeumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu Lurah, Mantan Lurah, Carik, Pamong Kalurhan (Ulu-Ulu), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMKal), Koordinator Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Koordinator Rumah Produksi, dan Pelaku UMKM. Objek penelitian ini adalah Pengembangan UMKM oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo Kabupaten Bantul. Teknik untuk menentukan subjek yaitu menggunakan purposive. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah telah membuat peraturan mengenai pengembangan UMKM dan melakukan tindakan dalam mengembangkan UMKM yaitu menyediakan sarana berupa Rumah Produksi Komunitas dan membantu pelaku UMKM di dalam hal perijinan usaha, bazar, membantu mempromosi hasil produksi UMKM, Bantu Expo UMKM, kampung ramadhan Panggungharjo dan melakukan pembinaan melalui pelatihan digital marketing, pelatihan pemasaran dan promosi, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pemotretaan produk dan mental. Akan tetapi di dalam upaya tersebut ada beberapa kendala yang terjadi yaitu pelaku UMKM kurang terlibat dalam program dan pelatihan yang dibuat sehinggahprogram tersebut kurang efektif hal tersebut terjadi karena adanya kesenjangan diantara pelaku UMKM yang bergabung di Rumah Produksi Komunitas dan yang tidak bergabung. Pelaku UMKM yang sudah bergabung artinya pelaku UMKM yang sudah lolos dari pelatihan yang di lakukan pemerintah, kemudian yang tidak lolos beranggapan bahwa mereka gagal sehinggah tidak memiliki minat lagi dalam bergabung dengan pemerintah dan memilih usaha mandiri tanpa adanya keterlibatan dari pemerintah. Hal ini menjadi perhatian karena pemerintah sebagai fasilitator seharusnya memiliki alternatif lain di dalam membantu pelaku UMKM yang tidak lolos. Pelaku UMKM yang tidak mengikuti RPK sama sekali hal ini dikarena kurangnya informasi tentang program yang di buat oleh pemerintah dan kurangnya akses internet atau media sosial sehinggah informasi yang di sampaikan oleh pemerintah Kalurahan melalui media sosial tidak dapat di jangaku. Kata Kunci : Pengembangan, UMKM, Pemerintah Kalurahan
| Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM21520070 |
| Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races J Political Science > JS Local government Municipal government |
| Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Mr Rendi Yogi |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 04:11 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 04:11 |
| URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3369 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
