ARVIDIANO, FRANSISKUS STENI (2025) KEMITRAAN PEMERINTAH KALURAHAN DAN PENGUSAHA JAMU GENDONG DALAM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL (Penelitian di Kalurahan Canden Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
FRANSISKUS STENI ARVIDIANO_20520063.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Penelitian ini mengkaji kemitraan pemerintah kalurahan dan pengusaha jamu gendong dalam upaya pengembangan potensi lokal. Jamu gendong merupakan salah satu kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal yang masih bertahan di masyarakat. Para pengusaha jamu gendong di Canden sebagian besar merupakan perempuan yang menjalankan usaha ini secara turun-temurun. Keberadaan mereka tidak hanya berkontribusi pada perekonomian keluarga, tetapi juga menjaga pengetahuan tradisional tentang tanaman obat dan ramuan herbal. Meskipun demikian, namun para pelaku usaha jamu gendong masih menghadapi berbagai masalah, seperti keterbatasan modal minimnya akses pelatihan, kesulitan dalam memperluas pasar, serta keterbatasan dalam pengemasan dan branding produk. Dalam menghadapi tantangan tersebut, peran pemerintah kalurahan menjadi sangat penting. Pemerintah Kalurahan Canden memiliki posisi strategis dalam menginisiasi dan memfasilitasi kemitraan yang produktif dengan para pengusaha jamu gendong. Melalui program pemberdayaan, pelatihan, dan pembinaan usaha mikro, pemerintah kalurahan dapat mendorong optimalisasi potensi jamu gendong sebagai produk unggulan lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan subyek penelitian sebanyak 10 orang narasumber. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan antara pemerintah kalurahan dan pengusaha jamu gendong dilakukan melalui program pemberdayaan, pelatihan, serta fasilitasi legalitas usaha. Pemerintah kalurahan berperan sebagai fasilitator dan pembina, sementara pengusaha jamu berperan sebagai pelaku utama pengembangan usaha jamu tradisional. Kemitraan ini terbukti mampu meningkatkan kapasitas usaha, memperluas jaringan pemasaran, serta mengangkat potensi lokal sebagai identitas budaya dan sumber ekonomi masyarakat. Kata Kunci: Kemitraan, Pemerintah Kalurahan, Jamu Gendong, Potensi Lokal.
| Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM20520063 |
| Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
| Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Mr Rendi Yogi |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 04:15 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 04:15 |
| URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3372 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
