KINASIH, FUTICHA DE’I (2025) STRATEGI CAMAT GIRIMAYA KOTA PANGKALPINANG DALAM PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text FUTICHA DE'I KINASIH_21520157.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

INTISARI Kecamatan Girimaya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan sistem penanganan aduan yang efektif. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dengan menyampaikan aspirasi, keluhan, dan saran. Fokus penelitian ini mengarah ke strategi camat dalam melakukan penanganan aduan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan informan yaitu Camat, Sekretaris Camat, Seksi Pelayanan, Kasubag Keuangan dan PEP, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi mereduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan untuk merangkum bagian penting dari data tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) Konteks lokal yang terjadi dilingkungan masyarakat Kecamatan Girimaya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyampaikan aduan. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat terkait SOP penanganan yang disebabkan oleh Kecamatan Girimaya tidak menyediakan SOP. 2) Tujuan Camat dalam penanganan aduan ini untuk memastikan bahwa setiap masyarakat harus mendapatkan pelayanan publik yang baik, responsif dan terbuka kepada. Camat juga bertujuan untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah terjadinya masalah aduan yang makin marak. 3) Camat memiliki upaya dalam melihat konteks lokal tersebut, yaitu mengadakan program kunjungan ke lingkungan masyarakat. Untuk memberikan pemahaman SOP kepada masyarakat, Camat mengadakan sosialisasi tentang SOP kepada masyarakat. Serta Camat mengadakan evaluasi setiap proses penanganan diselesaikan. 4) Pelaksanaan upaya tersebut dilihat dari masyarakat merasa dianggap ketika adanya kunjungan camat ke lingkungan masyarakat. Masyarakat mengikuti sosialisasi SOP dengan baik tetapi saat ini belum adanya SOP yang dipaparkan kepada masyarakat. Masyarakat masih kesulitan menggunakan saluran penanganan tersebut, maka Camat mempermudah saluran penanganan aduan masyarakat. Sejauh ini proses penanganan ditangani dengan baik, tetapi ada tantangan terkait aduan yang ada di lintas wilayah. Belum adanya kerjasama antar Kecamatan untuk melakukan penanganan di wilayah lintas Kecamatan. Dalam proses penanganan Aparat senantiasa ikut serta dalam proses penanganan, baik dalam ikut serta dalam kunjungan maupun partisipasi proses penanganan aduan. Akan tetapi, masyarakat yang enggan ikut berpartisipasi dalam proses penanganan aduan. Masyarakat menganggap bahwa proses penanganan hanyalah tugas pihak Kecamatan. Kata kunci: Konteks lokal, Upaya, Penanganan Aduan

Actions (login required)

View Item