Narang, Uhak Abeltha Kamelia (2025) KAPASITAS ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Preview

Text KAMELIA ABELTHA UHAK NARANG_21520022.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pelantikan anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2024–2029 membawa harapan baru terhadap peningkatan kinerja legislatif, khususnya dalam pelaksanaan fungsi legislasi yang berkualitas dan berbasis aspirasi masyarakat. Komposisi anggota dewan yang terdiri dari 22 orang berpengalaman dan 18 anggota baru dengan latar belakang pendidikan dan organisasi yang beragam, diharapkan mampu memperkuat kapasitas representatif serta memperkaya substansi kebijakan daerah. Pada periode sebelumnya, hanya 10 Perda inisiatif DPRD yang berhasil disahkan, dan pada tahun 2023 hanya terdapat satu perda inisiatif DPRD yang lolos. Data menunjukkan bahwa kontribusi DPRD dalam menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) masih relatif rendah dibandingkan eksekutif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumen terhadap enam informan terdiri dari empat anggota DPRD Kota Yogyakarta, satu staf Sekretariat DPRD bagian perundang-undangan, dan satu orang dari unsur masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek kapasitas sistem, mekanisme legislasi DPRD Kota Yogyakarta sudah berjalan sesuai ketentuan dengan pembentukan Prolegda yang melibatkan Bapemperda dan alat kelengkapan dewan lainnya. Meski sistem membuka peluang bagi inisiatif legislatif, realitanya usulan perda DPRD masih terbatas dibanding eksekutif. Dari aspek kapasitas organisasi, struktur internal DPRD seperti komisi, Bapemperda, dan sekretariat telah berfungsi sebagai pendukung teknis legislasi. Namun, adanya dinamika internal dalam pelaksanaanya. Sementara dari sisi kapasitas individu, ditemukan bahwa latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, dan kemampuan komunikasi politik anggota dewan sangat berpengaruh terhadap kualitas legislasi. Anggota dengan pengalaman aktivisme dan pendidikan tinggi menunjukkan kecenderungan lebih aktif dan responsif dalam menyerap aspirasi masyarakat serta merumuskan kebijakan publik. Namun, terdapat pula anggota yang belum maksimal kontribusinya karena faktor kurangnya pengalaman. Kata Kunci: Kapasitas DPRD, Fungsi Legislasi, Sistem Legislasi Daerah, Kapasitas Individu, DPRD Kota Yogyakarta

Actions (login required)

View Item